Anak-Anak Muda di Jogja Tolak RPP Kesehatan Lewat Konser Musik, Undang Jason Ranti dan Iksan Skuter

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 17:15 WIB
  Jason Ranti tampil di depan anak-anak Jogja (Harminanto)
Jason Ranti tampil di depan anak-anak Jogja (Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - Ratusan anak-anak muda di Yogyakarta berkumpul di kawasan Sukoharjo, Sleman, Selada (3/10/2023) sore. Mereka menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) kesehatan tentang pengamanan zat adiktif berupa produk tembakau sebagaimana mandat dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023.

Acara bertajuk Tribute to Kretek ini dikemas santai, digagas Komunitas Kretek dengan konsep intimate konser. Dua musisi Jason Ranti dan Iksan Skuter dihadirkan untuk menyampaikan pesan melalui musik.

Aditya Purnomo, Sekjen Komunitas Kretek mengungkap adanya RPP Kesehatan yang mengatur tentang pertembakauan di dalamnya dinilai sangat merugikan konsumen rokok. Adanya pelarangan penjualan eceran di mana produsen rokok legal hanya boleh menjual 20 batang dalam satu bungkus dinilai hanya akan menyuburkan rokok ilegal.

Saat ini menurut dia, peredaran rokok ilegal yang diklaim pemerintah 8 persen nyatanya lebih hingga tiga kali lipat di pasaran. Tak ada jaminan bahwa pemerintah bisa mengatasi peredaran rokok ilegal tersebut.

Baca Juga: Bersiap Tawuran, 6 Remaja Diamankan Warga

"Saat ini 8 persen, itu yang ketahuan ya dari peredaran rokok di Indonesia. Kami hitung tiga kali lipat yang sebenarnya beredar. Kondisi industri hilir tembakau hari ini sedang buruk, konsumsi rokok ilegal di pasar sangat tinggi, yang tak ada penyelesaiannya. Ketika perusahaan rokok harus menjual 20 batang tak boleh eceran ya susah. Rokok ilegal akan semakin masif, dengan bahan-bahan yang lebih berisiko. Kretek misalnya harus harusnya berbahan campuran cengkeh, diganti pakai bubuk petasan agar bunyinya kretek-kretek tapi murah. Ini justru berbahaya untuk konsumen. Regulasi ini mengancam banyak pihak," tegasnya.

Dalam acara Tribute to Kretek ini, komunitas ingin mengajak anak-anak muda untuk menyadari bahwa hak sebagai konsumen rokok saat ini sedang terancam. RPP Kesehatan yang tak menyertakan seluruh stakeholder dalam pembahasannya justru dinilai tak tepat diaplikasikan.

Kami tegas menolak RPP Kesehatan ini. Kalau RPP mau dibahas ya diundang stakeholder di industri rokok, jangan kemudian tidak disertakan dan buru-buru disahkan begitu. Kami sebagai konsumen jelas dirugikan," lanjutnya.

Siti Fatona, Juru Bicara Komunitas Kretek, menambahkan pihaknya sama sekali tak pernah mengajak siapapun untuk merokok. Namun yang menjadi titik berat dalam kegiatan tersebut adalah hak sebagai konsumen rokok yang tak diperhatikan negara. (Fxh)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X