Workshop Flying Display Director, Upaya TNI AU Wujudkan Zero Accident

Photo Author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 14:11 WIB
Kapuslaiklambangjaau menyematkan tanda peserta workshop Flying Display Director.  (Istimewa)
Kapuslaiklambangjaau menyematkan tanda peserta workshop Flying Display Director. (Istimewa)

Krjogja.com, SLEMAN - Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) bekerjasama dengan Royal Australian Air Force (RAAF) menggelar workshop Flying Display Director di Ruang Mini Teater Muspusdirla, Senin (23/10/2023). Kegiatan tersebut dalam rangka upaya TNI AU mewujudkan ‘zero accident’.

Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Benedictus Benny SH MAvMgt menjelaskan, workshop Flying Display Director merupakan salah satu hasil dari program kerjasama antara TNI AU dengan Royal Australian Air Force (RAAF) di bidang kelaikan dan keselamatan terbang dan kerja.

Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam pelaksanaan operasi penerbangan.

Baca Juga: JPPR dan KIPP Menolak Segala Bentuk Tindakan Terbentuknya Dinasti Politik di Indonesia

"Manfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk membekali diri tentang pengetahuan dan manajemen yang diperlukan agar pelaksanaan demo udara dan penggelaran Air show dapat berjalan dengan lancar dan aman," pesan Kapuslaiklambangjaau.

Direncanakan Workshop Flying Display Director diselenggarakan selama 5 hari, dari tanggal 23 hingga 27 Oktober mendatang. Workshop diikuti 20 penerbang TNI AU yang berasal di berbagai satuan TNI AU dengan narasumber baik dari penerbang TNI AU maupun RAAF.

Workshop Flying Display Director diselenggarakan melalui program Safety and Airworthiness Working Group antara TNI AU dengan RAAF yang menitikberatkan pada safety dalam penyelenggaraan event air show dan demo udara.

Baca Juga: Randusari Klaten Juara 1 Desa Pangan Aman Tingkat Nasional  

Ia meminta agar peserta workshop Flying Display Director mempelajari dengan baik bahan-bahan yang disampaikan oleh para instruktur.

Ketika kembali ke satuan, sebarkan pengetahuan yang didapat selama mengikuti workshop kepada instruktur penerbang yang lain, sehingga dapat membawa manfaat bagi pembinaan safety di satuan.

"Sebarkan pengetahuan yang didapat agar semuanya dapat berperan aktif dalam upaya mewujudkan zero accident dalam setiap operasi penerbangan," ucapnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X