Krjogja.com - SLEMAN - Jogja Travel Community (JTC) bisa menjadi tolok ukur pertumbuhan dan perkembangan pariwisata di DIY. Selain itu, bisa menjadi mitra yang strategis pertumbuhan pariwisata, seni dan budaya.
"Untuk itu dengan terpilihnya pengurus baru periode 2023 - 2025 mari kita bersinergi, berkoborasi dan mengeksplorasi agar bisa berdampak pada kesejahteraan semua lini kehidupan," ujar Yuri Andrian, Ketua JTC periode 2023 - 2025 di The Rich Hotel, Jalan Magelang, Sleman, Minggu (19/11/2023).
Didampingi Pandu Atmojo (Ketua JTC Periode 2021 - 2023) dan Adi Nugroho (Ketua Panitia Pelaksana Mubes III), Yuri Andrian mengatakan, setelah Covid-19 kondisi JCT berangsur-angsur membaik. "Kondisi berangsur-angsur membaik, normal kembali," ucapnya.
Baca Juga: Main Imbang, Persibangga Masuk 12 Besar Liga 3 Jateng 2023
Realitas menunjukkan, wisatawan dari mancanegara dan dalam negeri mulai berdatangan ke DIY. "Progresnya sekitar 90 persen," tambahnya.
Soal tantangan Pandu Atmojo menjelaskan, tantangan JTC secara internal dan eksternal. Internal melakukan konsolidasi, mensolidkan kembali setelah terpuruk diterjang Covid-19. Eksternal melakukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan instansi terkait, terutama pariwisata dan kebudayaan.
Sedangkan Adi Nugroho, mengaku bersyukur berbagai tahapan Mubes III JTC berlangsung lancar dari laporan pertanggungjawaban pengurus lama, pembahasan AD/ART, pengurus baru telah terbentuk dan pengenalan pengurus baru. Secara aklamasi Yuri Andrian terpilih sebagai Ketua Jogja Travel Community (JTC) periode 2023 - 2025 dalam Musyawarah Besar (Mubes) III Jogja Travel Community (JTC). Yuri Andrian menggantikan Pandu Atmojo Ketua JTC periode 2021 - 2023.
Baca Juga: Masyarakat Pesisir Sasaran Prioritas Dakwah Muhammadiyah
Selengkapnya Pengurus JTC periode 2023 - 2025, Yuri Andrian (Ketua), Tutus Kamandanu (Sekretaris Jende5ral), Febri Anggoro Putra (Sekretaris I), Dinda Mutiara (Sekretaris II), Adi Nugroho (Bendahara I), Andriyanti (Bendahara II). Andreas Andhika (Legal & Hukum), Adi Kartika (Humas), Ari Wibowo (Kemitraan), Faridathur Robania (Pemasaran). Sudarto Priyo Utomo (IT), Wahyu Dody Kusnandar (Pengembangan SDM), Ade Satria Kurniawan, Choirijal Affan dan Denada (Litbang), One Wahyu Hidayat (Konseling) dan Dwi Harjuni (Kaderisasi).(Jay)
