Krjogja.com - SLEMAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) DIY menggelar pelatihan bagi para klining servis. Ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab DPD Apklindo DIY guna meningkatkan kapasitas dan kualitas para klining servis.
Materi pelatihan yang diberikan yakni tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Pelatihan ini diikuti oleh 56 peserta yang merupakan tim leader, supervisor dan manager klining servis.
“Ini merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dengan demikian dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja,” kata Ketua Umum DPD Apklindo DIY, Salva Yurivan Saragih STP disela pelatihan yang digelar di Sumberadi Mlati Sleman, Sabtu (02/12/2023).
Baca Juga: UMK Sukoharjo Ditetapkan Rp 2.215.482
Ia mengatakan DPD Apklindo DIY sangat konsen pada peningkatan kapasitas klining servis. Salva Yurivan Saragih menginginkan para klining servis bangga akan profesi yang digelutinya.
“Klining servis merupakan profesi, kini keberadaan mereka sangat dibutuhkan dan diakui. Ini sebabnya klining servis harus meningkatkan kapasitasnya unutk memberikan layanan terbaik,” imbuhnya.
Salva Yurivan Saragih menambahkan kegiatan pelatihan ini rutin dilakukan DPD Apklindo DIY. Kedepan DPD Apklindo DIY akan menggelar pelatihan sekaligus program sertifikasi.
Pada sertifikasi ini pihaknya akan menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tujuannya agar para klining servis memiliki sertifikat profesi yang berkompeten sebagai penyedia jasa.
Baca Juga: 13 Bom di Jakarta Ada di Jogja
Ia menambahkan sejauh ini sebagai penyedia jasa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, baik swasta maupun pemerintah dalam hal menyediaan jasa klining servis. Setiap mereka yang dipekerjakan telah memiiki kemampuan standarisasi untuk menjadi klining servis.
Sejauh ini sebanyak 50 perusahaan yang bergerak di bidang jasa klining servis telah bergabung dalam DPD Apklindo DIY. Dengan adanya asosiasi, Salva Yurivan Saragih berharap akan ada persaingan sehat antar perusahaan penyedia jasa klining service. (*)
