Krjogja.com - SLEMAN - Ratusan guru ngaji Nahdliyin yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DIY melakukan deklarasi dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran, Sabtu (13/01/2024) sore. Mereka melabuhkan dukungan pada paslon nomor 02 tersebut karena dinilai berpihak pada pesantren.
Misyroh Akhmadi, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DIY mengatakan deklarasi yang dilakukan guru ngaji Nahdliyin di DIY diikuti sekitar 200 orang dari lima kabupaten/kota. Mereka menilai, Prabowo-Gibran paling pas menjadi presiden 2024-2029 karena program kerja berpihak pada pesantren.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Semangat Banteng Ketaton, Minta Kader DIY Berani Lawan Intimidasi
"Kita tahu salah satu program Prabowo-Gibran adalah anggaran pesantren dan dhiniyah dengan menyempurnakan UU Pesantren. Ini menjadi hal baik bagi kami para guru ngaji," ungkapnya pada wartawan usai deklarasi di Joglo Asa, Caturtunggal Depok Sleman.
Tak hanya itu, para guru ngaji Nahdliyin menilai kinerja Presiden Joko Widodo sangat baik sehingga harus dilanjutkan. Mereka menilai pembangunan nasional harus dilanjutkan agar tak memulai lagi dari awal.
"Tentu kami mengapresiasi pemerintahan Pak Jokowi yang kemajuan ekonomi pesat, hibunyan luar negeri baik. Indonesia bamyak membantu Palestina sehingga kami yakin. Kami melihat dasar keberlanjutan pembangunan nasional, bukan mengubah karena memulai dari awal pasti. Ini sudah sempurna untuk Nahdliyin di DIY," sambungnya.
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Bela Anies Baswedan Soal Dilaporkan Usai Debat
Setelah deklarasi, para guru ngaji Madrasah Diniyah di DIY akan bergerak di lima kabupaten/kota hingga kecamatan. Mereka akan menggerakkan 750 anggota di DIY untuk mensosialisasikan Prabowo-Gibran pada masyarakat.
"Saat ini baru di tingkat DIY, itupun wakil-wakilnya saja. Kami akan bergerak setelah ini, untuk sosialisasi sampai ke kecamatan, cabang," pungkasnya. (Fxh)