Hari Terakhir Pengurusan DPTb di KPU Sleman Membludak, Mayoritas Mahasiswa

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 14:45 WIB
Antrian untuk mengurus DPTb di KPU Sleman mengular sampai di jalan. KR-Saifullah Nur Ichwan
Antrian untuk mengurus DPTb di KPU Sleman mengular sampai di jalan. KR-Saifullah Nur Ichwan

KRjogja.com, SLEMAN – Pengurusan Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb) di KPU Sleman membludak atau mengular sampai jalan pada hari terakhir, Senin (15/1).

Mayoritas yang mengurus DPTb adalah mahasiswa. Banyaknya masyarakat yang DPTb ini menunjukkan antusias untuk partisipasi Pemilu 2024 cukup tinggi.

Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Slema Arif Setiawan SPd mengatakan, DPTb ini untuk memfasilitasi masyarakat pada saat 14 Februari 2024 tidak bisa memilih di daerahnya.

Agar dapat memilih atau menggunakan hak pilihnya di tempat lain, masyarakat mengurus DPTb.

“Jadi DPTb ini untuk memfasilitasi masyarakat yang pada hari H nanti tidak bisa memilih di daerahnya. Agar bisa memilih, masyarakat bisa mengurus DPTb,” kata Arif.

Menurutnya, pengurusan DPTb ini sudah dimulai sejak pasca penetapan DPT beberapa bulan yang lalu. Bahkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat maupun kampus.

Namun baru belakangan ini banyak masyarakat yang mengurus DPTb. Bahkan pada hari terakhir, masyarakat yang mengurus DPTb sampai membludak di jalan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Oknum Guru Cabuli Siswa SD di Kota Yogya, Ini Alasan Pelaku

“Antrian masyarakat yang mengurus DPTb sampai di jalan. Padahal sebelumnya-sebelumnya, ya banyak. Tapi antrian tidak sampai dijalan seperti hari ini (kemarin),” terangnya.

Dikatakan, masyarakat yang mengurus DPTb ini mahasiswa maupun para pekerja dari luar daerah pemilihan (dapil) atau luar daerah yang tinggal di DIY. Namun mayoritas yang mengurus adalah mahasiswa. “Mayoritas yang mengurus DPTb ini mahasiswa atau 70 persennya,” ucapnya.

Dijelaskan, DPTb ini akan menggunakan surat suara cadangan 2 persen. Untuk saat ini Kapanewon Depok, Mlati, Berbah, Kalasan, Ngaglik, Ngemplak, Gamping, Godean dan Turi sudah mulai penuh. Selanjutnya akan digeser ke kapanewon pinggiran.

“DPTb mulai digeser di kapanawonan pinggiran seperti Tempel, Moyudan, Minggir, Seyegan,” jelasnya.

Dengan telah mengurus DPTb ini, masyarakat tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Bahkan dengan tingginya masyarakat mengurus DPTb ini, dipredeksi partisipasi masyarakat menyukseskan Pemilu cukup tinggi.

“Kami sangat apresiasi masyarakat yang telah mengurus DPTb ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat untuk berpartisipasi cukup tinggi,” ujarnya. (Sni)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X