Bansosdik PT MAK, Bantu Siswa Terkendala Bayar SPP

Photo Author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 07:45 WIB
 Boentoro bersama para kepala sekolah penerima Bansosdik. (M Nur Hasan)
Boentoro bersama para kepala sekolah penerima Bansosdik. (M Nur Hasan)


Krjogja.com - Sleman - PT Mega Andalan Kalasan (MAK) memberikan Bantuan Sosial Pendidikan (Bansosdik) kepada masyarakat sekitar Kapanewon Kalasan dan Prambanan. Bantuan berupa beasiswa untuk siswa SD swasta di lingkungan PT MAK yang mengalami tunggakan pembayaran SPP sampai Desember 2023 sebanyak 51 siswa, dan bantuan SPP Semester II Januari-Juni 2024 sejumlah 43 siswa.

Siswa-siswi tersebut berada di ring satu lingkungan perusahaan, yaitu SD Kanisius Kalasan, SD Kanisius Totogan, SD Eksperimental Mangunan, dan SD Kanisius Kadirojo. Total bantuan yang diberikan Rp 150.166.000.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kamis di Wilayah DIY

Bantuan diserahkan Komisaris Utama PT MAK Boentoro kepada para kepala sekolah, Rabu (17/1), di Griya Cipta & Rekayasa MAK, Kalasan, Sleman. Acara ini juga dihadiri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sleman Kunto Riyadi, Kadisdik dan Kadinsos Sleman, Panewu Kalasan dan Prambanan, para lurah, serta orangtua siswa penerima beasiswa.

Boentoro berharap, Bansosdik ini dapat berlanjut untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Manajemen PT MAK juga sedang merumuskan rencana program bantuan pembayaran tunggakan iuran BPJS Kesehatan mandiri dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan mandiri bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, dengan tahapan seleksi secara ketat agar tepat sasaran.

Baca Juga: Rayuan Maut Gus Iqdam untuk Ning Nila, Ukhti-ukhti Jangan Iri

"Dengan bantuan tersebut disertai penciptaan lapangan pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi atau menghapuskan kemiskinan dan pengangguran di Kapanewon Kalasan dan Prambanan," kata Boentoro.

Boentoro menjelaskan, Bansosdik ini merupakan perwujudan dari misi PT MAK yang ke empatyaitu 'Membangun citra industri yang memakmurkan masyarakat' dan salah satu kredho PT MAK yakni 'Tanggung jawab kami yang ketiga adalah kepada komunitas dimana kami tinggal'.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia, Begini Profilnya

Boentoro mengungkapkan, realita di masyarakat tidak semua anak berkesempatan untuk sekolah di sekolah negeri. Ada kondisi dimana orangtua secara ekonomi tidak mampu dan terpaksa harus menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena berbagai sebab. Antara lain masalah kependudukan, sosial, atau masalah privasi lainnya.

Hal ini pastinya menjadi beban yang akhirnya menimbulkan dampak tidak mampu membayar biayapendidikan sehingga mengalami tunggakan pembayaran SPP yang berpotensi menghambat proses belajar anak baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Usai Ditahan Imbang Persiraja, Vengko Armedya Ungkapkan Hal Ini

"Dengan latar belakang tersebut dan keinginan PT MAK untuk ikut 'Mencerdaskan Kehidupan Bangsa' maka kami berikan Bansosdik ini, sekaligus untuk meginspirasi teman-teman dunia usaha lainnya dalam membangun kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar," kata Boentoro. (San)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X