KRjogja.com, SLEMAN - Seorang residivis berinisial CR (34), merencanakan pembunuhan terhadap mantan pacarnya, SR (35). Aksi nekat pemuda warga Kotagede Yogya itu terjadi, diduga lantaran sakit hati sudah diputus oleh wanita yang amat dicintainya.
Beruntung, korban selamat meskipun mengalami luka cukup parah akibat penganiayaan yang dilakukan CR. Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi SIK, membenarkan perencanaan pembunuhan yang dilakukan CR. Kapolresta mengatakan, pelaku sebelumnya mengirim pesan WhatsApp kepada korban, yang berisi bahwa ia akan menghabisi korban.
Atas aksi mantan pacarnya, wanita asal Gamping Sleman itu mengalami luka pada mulut, mata dan kepala. Ia dianiaya menggunakan tangan kosong dan palu di depan sebuah rumah kosong di Jalan Plumbon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (27/1) lalu.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, kini sudah menjalani rawat jalan. Kondisinya masih dalam tahap penyembuhan atas aksi penganiayaan yang dialaminya," ungkap Kapolresta didampingi Kapolsek Ngaglik Kompol M Mashuri di Mapolresta setempat, Jumat (2/2) siang.
Dijelaskan Ardi, antara korban dengan pelaku, pernah menjalani hubungan spesial, namun akhirnya kandas. Sehari sebelum kejadian, pelaku mengirim pesan WhatsApp kepada korban, untuk mengajak balikan, namun ditolak.
Baca Juga: 7 Warung Brongkos di Jogja yang Populer dan Legendaris, Ada yang Bukanya 24 Jam!
Karena sakit hati, kemudian timbul niat pelaku untuk melakukan pembunuhan. Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku menunggu korban di Pasar Rejodani, dengan membawa sebuah palu di dalam tasnya.
"Pelaku menunggu di tempat itu karena hafal keseharian korban yang bekerja mengirimkan makanan di sebuah hotel. Saat itu, pelaku sempat saling melihat dengan korban, namun karena SR sedang bersama temannya, pelaku hanya mengikut korban ke arah hotel," imbuhnya.
Setelah selesai mengantarkan makanan, korban diajak pelaku ke lokasi penganiayaan, tepat di depan hotel tempat SR mengantarkan makanan. Sempat terjadi cekcok antara keduanya, sebelum akhirnya pelaku menganiaya mantan pacarnya. Korban pun berteriak meminta tolong dan bersamaan ada seorang warga yang sedang melintas.
Melihat itu, pelaku kabur, sedangkan korban berjalan sempoyongan hingga akhirnya tak sadarkan diri dan ditolong oleh warga. Setelah melakukan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap oleh Reskrim Polsek Ngaglik. (Ayu)