Satu Dekade Prambanan Jazz Festival, Suka Duka dari Mic Afgan Mati Saat Manggung hingga Kini Artis Mengantre Ingin Tampil

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 19:10 WIB


KRjogja.com - SLEMAN - Prambanan Jazz Festival memasuki usia 10 tahun pada 2024 ini. Festival karya Rajawali Indonesia yang digawangi Anas Syahrul Alimi ini akan dihelat pada 5-7 Juli mendatang dengan mengusung tema Satu Dekade Bersama, mendatangkan artis mancanegara yang masih dirahasiakan.

Perjalanan 10 tahun bagi sebuah festival musik menjadi capaian menarik yang tentu membanggakan. Terlebih Prambanan Jazz Festival mampu menjadi ikon musik yang mendatangkan puluhan ribu penonton setiap tahunnya.

Namun begitu, perjalanan 10 tahun juga memuat cerita pasang, surut, suka dan duka penyelenggaraan. Seperti pada 2017, saat manajemen waktu belum maksimal, insiden mic mati penyanyi Afgan Syahreza viral di sosial media dan menjadi perhatian publik secara luas.

Anas Alimi mengamini hal tersebut sebagai sebuah pembelajaran berharga bagi festival yang dibuatnya itu. "Kami belajar banyak dari kejadian tahun 2017 itu, di mana manajemen waktu tampil menjadi evaluasi utama. Tapi 2018 sampai sekarang, kami tidak telat semenitpun," ungkapnya saat konferensi pers di Candi Prambanan, Jumat (23/2/2024) sore.

Baca Juga: Mata Dr Yap Terus Kampanyekan, Cegah Kebutaan Akibat Glaukoma Lewat Deteksi Dini

Anas lantas menceritakan bahwa 2018, Prambanan Jazz mendapat semangat dari artis internasional Diana Krall yang tampil dengan latar Candi Prambanan. Diana bahkan menyebut bahwa penyelenggaraan tersebut menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

"Apa yang disampaikan Diana Krall menyemangati kami. Lalu ada Yanni 2019 yang saat itu 40 persen penontonnya berasal dari luar negeri. Banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan di satu dekade penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival," sambung Anas.

Anas sendiri mengungkap impiannya agar Candi Prambanan memiliki amphiteater terbuka dengan kapasitas 20 ribu penonton ke depan. Harapannya, semakin banyak artis luar negeri yang tampil dengan latar indah sisa peradaban masa lampau, Candi Prambanan.

"Ini impian EO lokal, karena luar biasa sekali kita punya latar panggung paling indah di dunia, Candi Prambanan dan Borobudur. Sangat luar biasa ketika Metalicca, Pink Floyd atau artis besar lainnya bermain di sini. Semoga kita bisa menjadi Music Tourism, yang membuat orang datang dan berwisata, membawa multiple effect bagi banyak hal," tandasnya.

Baca Juga: Gus Iqdam Bagikan 3 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Bisa Umat Islam Lakukan

Di Prambanan Jazz Festival 2024 sendiri akan ada lagi panggung spesial dengan penampil artis internasional. Namun pihak penyelenggara belum bersedia mengumumkan siapa yang akan tampil pada 5-7 Juli nanti.

Pihak penyelenggara menjanjikan sebuah festival yang seru dan menarik untuk dinikmati keluarga. Selain panggung festival dan spesial, bakal ada arena bermain anak dan festival kuliner oleh UMKM.

Setiap hari penyelenggaraan, ditargetkan 10 ribu penunjung hadir menikmati konser musik para penampil. Banyak artis yang telah dikonfirmasi hadir seperti Queen at The Opera, Kunto Aji, Maliq & D'Essentials, Mocca, Nadin Amizah, Gigi, Indra Lesmana, Tulus, Sal Priadi, Kahitna, Yura Yunita hingga The Panbers dan JKT 48. (Fxh)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X