Krjogja.com - SLEMAN - Yayasan Riyadhatul Ihsan (YRI) di bawah naungan ISAQ Center meluncurkan Buku berjudul "Hakikat Ibrahim" yang dilaksanakan di Hotel New Saphir-JI.Laksda Adisucipto No.38, Yogyakarta (28/02/2024).
Buku tersebut merupakan buku karya Susilawati Susmono yang ke-133 atau buku hakikat ke-14 sesuai rangkaian kajian merujuk pada urutan surah dalam Al-Qur'an. Acara Peluncuran buku dihadiri oleh berbagai komponen bangsa baik dari kalangan pemerintah, pendidikan dan kebudayaan serta kelompok masyarakat lainnya.
Peluncuran buku ini digelar dalam bentuk talk show menampilkan penulis buku Susilawati Susmono sebagai narasumber didampingi oleh Ketua Yayasan Riyadhatul Ihsan sebagai penerbit, Sandra Rani Sahelangi.
Baca Juga: Gus Iqdam ke Palestina, Ini Agenda Perjalanannya
Dalam talkshow juga dibacakan Sari Pati Surah Ibrahim oleh Elisa Anggraeni, Ketua Institut Kajian Al Qur'an An Najm. Bincang- bincang merujuk kepada substansi buku Hakikat Ibrahim, membahas tentang substansi Hakikat Ibrahim yang sangat penting bagi setiap anak bangsa,
Ketua Yayasan Riyadhatul Ihsa, Sandra Rina Sahelangi mengatakan, buku tersebut mengupas tentang amal bakti Nabi Ibrahim AS yang dalam 200 tahun hidupnya, telah mencontohkan begitu banyak amal bakti yang dilakukannya dalam menegakkan tauhid hanya demi Tuhan Sang Pencipta.
Amal bakti Nabi Ibrahim AS telah membuka jalan keselamatan untuk dilewati anak cucu yang mengabdi setulus hati bagi bangsa, masyarakat dan kemanusiaan.
Baca Juga: J-Rocks Jawab Kerinduan Fans Lewat Single Tanpa Air Mata
"Buku ini merupakan kajian Ibu Susilawati Susmono tentang amal bakti Nabi Ibrahim AS yang disajikan dalam 5 bab. Ada 52 ayat yang beliau kaji dan telaah, kemudian dikelompokkan hasil kajiannya dalam 5 kelompok. Dari 52 ayat tersebut ditelisik satu per satu dan dijabarkan dalam 78 bait puisi", ungkap Sandra Rina (28/02/2024).
Pada kegiatan peluncuran buku dilakukan juga pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan penyerahan buku kepada tokoh masyarakat dan bangsa yang secara simbolis diserahkan kepada Ketua Barahmus DIY, DR.Drs. Hajar Pamadhi, M.A (Hons) dan kepada Kepala Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono -Yogyakarta, Bp H. Dedi Luqman.
Penulis Buku, Susilowati Susmono berharap buku ini dapat dijadikan jalan bagi umat manusia untuk menuju pengajaran serta pembinaan langit secara murni atas wahyu-Nya, berjalan pada jalannya yang lurus, jalan yang menuntun manusia menemui Tuhan Yang Maha Pencipta selaku pemiliknya.
Baca Juga: Pada Gelaran IMMS 2024 Honda EM1 e: Dinobatkan Jadi Motor Listrik Berfitur Terbaik
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kantor Wilayah Kementerian DIY, Mukotip mengungkapkan, buku ini mengandung nilai-nilai yang perlu kita tanamkan dan sangat dibutuhkan negara.
"Buku ini berisi suri tauladan Nabi Ibrahim dan perjalanan Nabi Ibrahim dalam mencari kebenaran Haqiqi. Buku ini mengingatkan kembali bahwa ketika Nabi Ibrahim mencari kebenaran mengenai tuhan menggunakan akal pikiran sehat, sedangkan sekarang ini, akal sehat tidak digunakan lagi karena tergiur dengan urusan dunia", pungkasnya. (*-1)