KRJOGJA.com, YOGYA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H dengan tujuan menggerakkan ekonomi masyarakat khusnya UMKM tradisional, seni dan budaya, Polda DIY menggeber Pasar Kangen Wiwitan Pasa #2 Tahun 2024 di halaman Polda DIY yang berlangsung 7- 9 Maret 2024.
"Mengangkat tema 'Gandeng Renteng Kumandange Pasar' bermakna ajakan saling kerja sama dan menghargai untuk menuju kerukunan serta mengumandangkan kerja produktif," tutur Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan dalam sambutan saat pembukaan, Kamis (7/3) malam.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kompolnas, sejumlah pejabat TNI Polri, pimpinan kampus di Jogja, serta tokoh masyarakat yang hadir secara bersama-sama membunyikan mainan tradisional othok-othok yang disambut antusiasme ribuan warga masyarakat yang memadati halaman Polda DIY, menikmati aneka macam kuliner tradisional, dan seni budaya yang ditampilkan.
"Gelaran acara ini diawali semangat bersama Polda DIY, pelaku UMKM serta para seniman budayawan dengan semangat menunjukkan bahwa Polda/Polri bukanlah kantor yang menakutkan, tetapi bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat yang ramah, aman, dan nyaman," ungkap Kapolda
Menurut Kapolda, even ini juga menjadi momentum merajut kembali keharmonisan bagi kita semua terutama masyarakat Yogya usai Pemilu. "Total ada 160 tenant berpartisipasi, mulai dari stand kuliner, barang antik, dan lain sebagainya. Serta ada pameran seni rupa dan kegiatan seni budaya lainnya. Sebagai manifestasi sinergitas seni, budaya, religi dan perekonomian," ungkapnya.
Menurut Kapolda ajang ini bisa menjadi ajang partisipasi untuk semua. "Mahasiswa, pemusik jalanan, seniman, budayawan berkumpul menjaga budaya adiliuhung. Ditampilkan juga karya pelukis dan fotografer di Yogya," ucap Suwondo.
Acara kemudian dilanjutkan peninjauan stand UMKM Tradisional yang menjajakan aneka kuliner jadul (jaman dulu) yang menjadi obat kangen nostalgia masa lalu. Diantaranya limun soda, gatot, cenil, apem, sate kere, serabi, sego djagung, lumpia rebung, jamu, dan banyak lainnya.
Sedang pameran lukisan dan fotografi yang melibatkan seniman-seniman ternama dari Yogya ada di Lt 2 dan 3. "Lukisan dan fotografi tentang Yogya, menarik untuk pariwisata bisa dibeli hotel-hotel, pengusaha yang kami undang," ucap Kapolda tersenyum.
Seni tari dan pembagian aneka doorprize juga mewarnai gelaran even ini, yaitu Tari Bedana Kipas dari Lampung, Tari Gedruk, Tarian Jathilan Kudo Tamtomo Polda DIY, di hari.pertama Kamis (7/3). Tari angguk, Tari Kipas dari Padang, band di hari kedua Jumat (8/3), dan Persembahan Tari Pagellu dari Toraja, dan band. di hari ketiga Sabtu (9/3) hingga penutupan oleh Kapolda DIY. (Vin)