Krjogja.com - Sleman - Sebagai langkah menuju terwujudnya madrasah yang ramah bagi anak-anak, MAN 1 Sleman menggelar Bimbingan Teknis mengenai Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan Konvensi Hak Anak pada Jumat, 8 Maret 2024.
Bertempat di aula MAN 1 Sleman, kegiatan ini dihadiri oleh semua guru dan pegawai dengan tujuan meningkatkan kesadaran pentingnya lingkungan belajar yang mendukung dan kondusif untuk perkembangan anak. Turut hadirnya siswa dan orang tua dalam kegiatan ini menegaskan adanya komitmen bersama MAN 1 Sleman dalam mencapai madrasah ramah anak.
Kepala Madrasah, Anis Syafa’at, S.Ag., M.Pd.I., dalam pembukaannya menekankan pentingnya kerjasama antar semua pihak terkait dalam pendidikan untuk mengembangkan pendekatan yang ramah anak. “Pendidikan harus menyeluruh, tidak hanya fokus pada aspek akademis tapi juga aspek sosial, emosional, dan psikologis dari anak-anak,” kata Anis (08/03/2024).
Bekti Prastyani, Fasilitator Nasional SRA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bertindak sebagai pembicara utama. Beliau membagikan strategi tentang bagaimana pendidik dapat mengasah keterampilan pedagogis yang selaras dengan prinsip-prinsip pendidikan ramah anak. "Kita harus tetap tegas dalam mendidik, namun perlu memahami bahwa setiap tindakan disiplin harus berlandaskan pada pemahaman akan akar masalahnya," tegas Bekti.
Acara ini berlangsung dari 8 hingga 9 Maret 2024, tidak hanya menyediakan wawasan tentang pendidikan ramah anak, tapi juga menyoroti pentingnya aplikasi konsep tersebut dalam praktik sehari-hari di madrasah. Hari pertama bimtek menyoroti tentang konvensi hak anak serta implementasi dan disiplin positif dari SRA. Diharapkan, para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.(*-1)