Ojol Difabel Jogja Banjir Pesanan Jelang Libur Lebaran, Bukti Disabilitas Bisa Merdeka Ekonomi

Photo Author
- Selasa, 2 April 2024 | 20:15 WIB
Difa Jogja tetap berkarya di tengah keterbatasan (foto: Harminanto)
Difa Jogja tetap berkarya di tengah keterbatasan (foto: Harminanto)



Krjogja.com - SLEMAN - 32 driver ojek online disabilitas, Difa Bike mulai banjir pesanan jelang momen libur Lebaran 2024 ini. Mereka mendapat order dari wisatawan maupun pelanggan yang hendak menghabiskan waktu di berbagai wilayah DIY dan sekitarnya.

Triyono, Pendiri Difa Bike, mengatakan peningkatan permintaan driver Difa Bike mulai terasa di momen jelang Lebaran. Para pengorder memang berbeda, memanfaatkan aplikasi Whatsapp untuk menggunakan jasa para driver Difa.

"Kami saat ini masih menjadi satu-satunya transportasi yang ramah difabel khususnya wheelchair access. Teman-teman driver saat ini banyak mendapat order city tour tematic untuk difabel kursi roda. Bisa ke Borobudur, Kraton sampai Parangtritis kita antar. Pelanggan kami saat ini di DIY saja sudah 1.300 belum yang dari luar Jogja," ungkapnya ketika berbincang, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga: BPS Wonogiri: Inflasi Harga Beras Ditengarai Ulah Mafia

Para pengemudi menurut Triyono telah dibekali dengan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang perwujudannya diinisiasi Polda DIY. Hal tersebut sangat membantu kinerja para difabel yang ingin terus berkarya meski punya keterbatasan.

"Ibaratnya kalau baterai, kami tinggal 50 persen, bisa diisi full ya hanya 50 persen itu. Tapi kami ingin berkarya dan ternyata disambut sangat positif Polda DIY di bawah Kapolda Pak Suwondo Nainggolan dan jajarannya. Kami bisa bekerja dengan nyaman dan aman, peribahasa sekarang dekengane pusat," sambung Triyono tersenyum.

 Alih-alih mengharap bantuan, Difa Bike membuktikan bahwa masyarakat rentan seperti difabel bisa bergerak secara mandiri di tengah keterbatasan. "Kami ingin berusaha, tidak ingin tergantung dengan belas kasih orang lain," pungkaw Triyono.

Baca Juga: Pemeliharan PLN Rabu 3 April 2024 Beberapa Wilayah Yogyakarta Kota Listrik Padam

Sementara, Kombes Pol. Benny Pramono, S.I.K., M.M, Direktur Intelkam Polda DIY mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gerak Difa Bike dan komunitas difabel yang luar biasa. Polda DIY terus berusaha mendampingi salah satunya melalui program berbagi untuk masyarakat (Komunitas Difabike, Sleman dan Sapa Difa, Bantul), dan program pendampingan UMKM dengan memberikan pelatihan digital marketing dengan peserta adalah perwakilan UMKM dari wilayah DIY.

"Diharapkan dengan kegiatan ini selalu terjalin hubungan yang sinergis antara Polri, asosiasi dan masyarakat dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat. Kami ingin mendorong terciptanya iklim ekonomi yang kondusif sehingga yang terwujud situasi kamtibmas yang kondusif," ungkapnya di tempat yang sama.

Hal senada disampaikan Henky Sampatti Huang Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DIY yang ikut aktif berkolaborasi bersama Polda DIY. Pihaknya ingin ikut ambil bagian dalam menguatkan ekonomi masyarakat, salah satunya komunitas rentan yakni difabel.

Aprindo DIY menurut Henky memiliki program untuk membantu UMKM bergerak lebih maju. Pihaknya berharap bisa membantu difabel untuk merdeka secara ekonomi.

"Hari ini kami ikut ambil bagian, dan akan terus bergerak ke depan dengan tujuan membantu ekonomi masyarakat khususnya teman-teman disabilitas di Jogja yang ternyata jumlahnya mencapai 30 ribu. Kami gandeng anggota kami di sektor retail dan semoga bisa membantu ke depan," tandasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X