Pembuat Selongsong Ketupat Mengais Rezeki Saat Lebaran

Photo Author
- Selasa, 9 April 2024 | 20:00 WIB
Penjual selonsong ketupat di Pasar Bibis Gancahan Sleman (Foto: Sayid)
Penjual selonsong ketupat di Pasar Bibis Gancahan Sleman (Foto: Sayid)

Krjogja.com - Ketupat menjadi sebuah pertanda bahwa lebaran atau Idul Fitri sudah tiba setelah sebulan menjalankan puasa ramadan.

Ketupat berasal dari kata ngaku lepat yang merupakan ajaran kanjeng Sunan Kalijaga salah seorang wali sanga yang mengajarkan Islam lewat jalan kebudayaan.

Dalam catatan Hermanus Johannes de Graaf, kemunculan ketupat di tengah masyarakat Jawa adalah bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga.

Baca Juga: 20 Ucapan Minal Aidin Wal Faizin, Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 untuk Keluarga, Kerabat dan Saudara

Momentum lebaran waktu yang tidak akan terlupakan bagaimana tidak acara rutin yang sesudah puasa Ramadan sebulan penuh patut dirayakan.

Banyak yang menyambut lebaran ini dengan salah satunya dengan menyajikan ketupat lebaran yang sungguh menjadi sajian yang ditunggu dengan sambal krecek atau opor ayamnya.

Perubahan zaman atau karena tergerus waktu sebab biasanya di pinggir desa dan jalanan menuju kampung banyak perajin selongsong ketupat yang menawarkan jasanya.

Baca Juga: Lima Remaja Diamankan, Warga Koroselang Gagalkan Perkelahian

Barangkali kurang update atau hanya ada di pinggir kota saja mereka akhirnya bisa eksis lagi menawarkan secara langsung jasa pembuatan selongsong ketupat ini.

Pasar Bibis Gancahan Sleman dekat pasar hewan Kowen di arah Patokan ke Barat menjadi saksi betapa banyak perajin selongsong ketupat ini sudah sepuh-sepuh maka benar waktu yang berbicara.

Beberapa perajin ini membawa anak atau cucunya dalam menawarkan jasanya hanya beralaskan tikar dan merangkai langsung melayani pembeli yang pesan on time.

Pasar Bibis pasar tradisional yang menjadi tujuan para perajin selongsong ketupat ini karena letaknya yang strategis dan selalu ramai setiap harinya apalagi di hari menjelang lebaran seperti ini.

Mereka sengaja menawarkan Jasanya sejak pagi setelah subuh dan jam delapan pagi sampai sembilan pagi sudah kukut aktifitas mereka salah satu yang saya temu adalah bu Tik penjual ajsa pembuatan selongsong ketupat ini.

"Satu selongsong di jual sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000," kata Bu Tik dari Argomulyo Sedayu Bantul yang sengaja setiap tahunnya bikin selongsong ketupat di pojok Pasar Bibis Gancahan Sleman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X