Krjogja.com, SLEMAN - Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Paramedika bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kapanewon Ngemplak menggelar bakti sosial berupa layanan KB gratis di rumah sakit setempat, Selasa (7/5/2024). Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.
Penyuluh KB Kapanewon Ngemplak, Angelia Candra Dewi menuturkan, antusiasme masyarakat mengikuti KB gratis sangat tinggi, mencapai 69 peserta (aseptor KB). Dari jumlah itu, 38 aseptor memilih metode intra uterine device (IUD), 25 aseptor memilih metode pemasangan implan atau KB susuk, dan sisanya memilih KB dengan metode operasi wanita (MOW).
"Program KB gratis ini bisa menjadi kado istimewa memeriahkan Hari Jadi Sleman. Semoga ini memberikan sesuatu yang berarti bagi Kabupaten Sleman menyambut hari jadinya," katanya.
Menurut Angelia, tren partisipasi sadar KB di Kapanewon Ngemplak terus meningkat, dan metode IUD menjadi yang paling banyak dipilih. Dalam kegiatan ini pihaknya juga memberi pendampingan bagi para aseptor ketika dilakukan tindakan di rumah sakit. Sebelum tindakan, para aseptor KB dicek kesehatannya.
"Baksos KB gratis ini sekaligus untuk meningkatkan capaian peserta KB aktif maupun peserta KB baru, dan juga mengurangi angka kebutuhan berKB yang tidak terpenuhi (unmeet need) khususnya di wilayah Kapanewon Ngemplak," jelasnya.
Direktur RSU Mitra Paramedika, dr Ichsan Priyotomo MKM CPHM mengungkapkan, baksos KB gratis implan dan IUD ini merupakan realisasi kedua di tahun 2024. Sebelumnya pada Februari lalu, RSU Mitra Paramedika bersama Dinas P3AP2KB Sleman mengadakan bulan bakti KB untuk KB jenis MOW dengan peserta sebanyak 13 aseptor.
"Nah, untuk kegiatan kedua Mei ini jumlah pesertanya lebih banyak. Karena banyaknya peserta, baksos KB gratis ini dilaksanakan dua hari," ujar Ichsan.
Lebih lanjut Ichsan mengungkapkan, semua biaya dalam baksos KB gratis ini ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas P3AP2KB. RSU Mitra Padamedika dan Dinas P3AP2KB Sleman berkomitmen untuk mengendalikan angka kelahiran bayi dan menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sleman. (Dev)