Krjogja.com Sleman – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati Sleman di DPC PDI Perjuangan. Alasan Danang maju menjadi Calon Bupati dalam Pilkada nanti karena mendapat dukungan dari arus bawah PDI Perjuangan maupun masyarakat di Kabupaten Sleman.
“Sudah lama PDI Perjuangan tidak mempunyai bupati. Kader PDI Perjuangan juga sudah rindu punya bupati sendiri dari internal partai. Karena banyak dukungan dari arus bawah, baik dari kader maupun masyarakat, saya hari ini mendaftar sebagai calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 nanti,” kata Danang Maharsa saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Sleman, Kamis (9/5).
Baca Juga: Dari Dapur ke Panggung, Soul Vox Hadirkan ‘Tanpa Arah’ di Industri Musik Indonesia Krjogja
Saat mengembalikan formulir, Danang datang tepat pukul 09.00 dengan didampingi istri, orang tua, adiknya. Kemudian ditemui langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan H Koeswanto SIP, Sekretaris Gustan Ganda, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sleman.
Menurut Danang, meskipun dirinya maju sebagai calon kepala daerah, namun sebagai kader PDI Perjuangan, tetap disiplin pada organisasi. Apapun penugasan yang diberikan partai akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Bank MAS Tidak Bagikan Deviden
“Saya akan tunduk pada perintah partai. Apapun yang direkomendasikan dari DPP, saya siap laksanakan,” tegas Danang.
Alasan Danang maju sebagai kepala daerah, karena sudah berpengalaman menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman dan Wakil Bupati Sleman. Bahkan pengalamannya selama menjadi Wakil Bupati Sleman dan Ketua Tim Penangulangan kemiskinan, Danang menguasai beberapa persoalan dan tantangan yang akan segera dituntaskan.
"Saya akan komitmen gerak cepat menjadi solusi bagi masyarakat Sleman" ujar Danang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman H Koeswanto SIP mengatakan, Danang ini beberapa waktu lalu sudah mengambil formulir. Kemudian kemarin mengembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan. Nanti semua calon yang mendaftarkan akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan.
“Sampai saat ini baru dua orang yang mendaftar ke PDI Perjuangan yaitu Harda Kiswaya dan Danang Maharsa. Setelah 31 Mei 2024, semua pendaftar kami kirim ke DPP. Sebelum ada rekomendasi, nanti akan ada ‘fit and proper test’ dan psikotes,” kata Koeswanto.
Disinggung tentang koalisi, Koewanto mengaku, meskipun memenuhi syarat maju sendiri, namun PDI Perjuangan tetap membuka pintu koalisi bagi partai lain. Sekarang ini PDI Perjuangan sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai.
“Kami terbuka bagi partai lain. Dan sudah ada beberapa partai yang komunikasi dengan kami,” ujarnya. (Sni)