Nama Paslon Belum Mengerucut, 5 Partai Sepakat Bentuk Koalisi Sleman Bersatu

Photo Author
- Senin, 3 Juni 2024 | 16:50 WIB
Ketua dan sekretaris kelima partai saat deklarasi membentuk Koalisi Sleman Bersatu. (Foto: Saifullah NI)
Ketua dan sekretaris kelima partai saat deklarasi membentuk Koalisi Sleman Bersatu. (Foto: Saifullah NI)

 

KRjogja.com - SLEMAN – Lima partai politik di Kabupaten Sleman yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP dan NasDem sepakat membentuk koalisi yang dinamai Koalisi Sleman Bersatu (KSB). Meskipun demikian, KSB sampai saat ini belum mengecurut nama pasangan calon (paslon) bupati dan wakil. Paslon akan dibahas setelah partai-partai koalisi menyodorkan nama-nama dan akan ditentukan bersama.

Ketua KSB HR Sukaptana SH mengatakan, kelima partai minggu kemarin sudah mengadakan rapat dan sepakat untuk berkoalisi yang dinamai KSB. Bahkan anggota koalisi sudah membuat MoU untuk sama-sama mengusung calon bupati dan wakil bupati.

“Koalisi kami bentuk karena kelima partai ini tidak bisa mengusung sendiri. Makanya kami sepakat untuk berkoalisi agar bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada nanti,” kata Sukaptana yang juga sebagai Ketua DPC Gerindra saat deklarasi koalisi, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Prabowo ke Gunungkidul, Bantu Sumur Bor untuk Warga

Dalam deklarasi itu juga dihadiri Ketua DPD PKS Sleman Indra Gumilar, Ketua DPD Golkar Janu Ismadi, Ketua PPP Untung Basuki Rahmat, Ketua DPD NasDem Surana.

Ketua DPC PPP Untung Basuki Rahmat menambahkan, Koalisi Sleman Bersatu telah memenuhi syarat untuk mengasung paslon bupati dan wakil bupati karena sudah memiliki 24 kursi dari syarat minimal 10 kursi. Meskipun demikian, tetap terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung dengan KSB.

“Kami sudah bisa usung paslon karena dari 50 kursi di DPRD, KSB sudah memiliki 24 kursi. Tapi kami terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung,” tambah Untung.

Ketua DPD NasDem Surana menuturkan, untuk nama paslon, sekarang ini belum mengecurut nama paslon yang akan diusung KSB. Dalam menentukan calon, nanti anggota Partai koalisi mengajukan nama ke koalisi yang tergabung dalam koalisi.

Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi Digelar BBSPJIKB bagi Perajin Batik Cap

“Nanti calon-calon bupati akan kami seleksi. Setelah itu koalisi akan sepakati nama calon bupatinyang akan diusung. Sedangkan calon bupati dapat mengusulkan nama calon wakil bupati untuk dilakukan seleksi oleh partai anggota koalisi. Sedangkan calon wakil bupati yang tidak lolos seleksi wajib bergabung dalam tim pemenangan,” ucap Surana.

Adapun calon bupati yang sudah mendaftar di Gerindra yakni, Harda Kiswaya, Sukamto, Kustini Sri Purnomo. Wakil Bupati Reno Candra Sangaji, Wulan, Chaidar Iswanaji. Sedangkan calon bupati yang mendaftar di Golkar adalah Harda Kiswaya dan Sukamto. Untuk Wakil Nurcholis, Reno Candra Sangaji. Calon bupati yang mendaftar di NasDem Harda Kiswaya, Kustini Sri Purnomo dan Surana. Wakil bupati Reno Candra Sangaji, Chaidar Iswanaji dan Nurcholis.

Baca Juga: Argomulyo Juara Turnamen Sepakbola TGP Cup 2 2024 Piala Lurah Margoluwih

Sedangkan di PPP Harda Kiswaya dan Sukamto. Untuk calon yang berkomunikasi dengan PKS adalah Harda Kiswaya, Kustini Sri Purnomo, Sukamto dan Saparjo. (Sni)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X