Bicara di UGM, Menlu Retno Marsudi Ungkap Indonesia Komitmen Bela Palestina

Photo Author
- Senin, 3 Juni 2024 | 18:31 WIB
Menlu Retno saat berbicara di UGM (Ist)
Menlu Retno saat berbicara di UGM (Ist)

Krjogja.com - SLEMAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, mengatakan posisi Indonesia tegas membela dan akan terus memperjuangkan negara Palestina.

Apalagi saat ini situasi negara Palestina makin memburuk seiring berlanjutnya serangan Israel ke Gaza dan pelemahan organisasi yang menangani pengungsi Palestina/UNRWA.

“Kita tetap ingin Palestina diakui sebagai negara, meski ada isu atau upaya yang menghambat realisasi itu, Palestina akan selalu kita bela,” ungkap Retno usai mengisi Kuliah Umum di Balai Senat UGM yang bertajuk Diplomasi Indonesia untuk Palestina, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Kemendikbudristek Ingatkan Dinas Pendidikan Terkait Penulisan dalam Ijazah SD

Pemerintah Republik Indonesia dikatakannya akan terus berkomitmen mengirim bantuan kemanusiaan sebagai wujud dari bentuk konsistensi untuk membantu pengungsi Palestina yang jumlahnya saat ini lebih dari 4500 ton. Menurut dia, pemerintah siap mengirim bantuan bila suatu waktu diperlukan.

"Semua bantuan kita kirim sesuai dengan permintaan di lapangan. Begitu menerima permintaan kita langsung kirim bantuan kemanusiaan,” tandasnya.

Retno menerangkan UNRWA sekarang saat ini tengah memerlukan bantuan keuangan untuk menangani 6 juta warga Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon. Adapun Indonesia terus mendorong banyak pihak untuk membantu organisasi tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Jerman vs Ukraina di International Friendly Match Jelang Euro Cup 2024

Soal status keanggotaan Palestina di PBB, Retno menegaskan Indonesia akan terus berjuang melalui Majelis Umum dan di Dewan Keamanan PBB agar Palestina diakui sebagai sebuah negara. Pemerintah siap menggunakan semua pengaruh agar tidak ada hak veto di Dewan Keamanan PBB sehingga Palestina mendapat keanggotaan penuh.

"Kita akan gunakan semua pengaruh kita agar tidak ada veto dan Palestina mendapat keanggotaan penuh di PBB. Sekali lagi, kita menjadi negara yang berada di garis depan untuk membela Palestina,” tegasnya.

Sebelumnya, Retno Marsudi menyebutkan sudah ada 144 dari 193 negara anggota PBB yang mengakui Palestina. Namun masih ada 49 negara belum mengakui Palestina sebagai negara yang mayoritas berasal dari negara barat.

Dalam menjalankan kebijakan hubungan politik luar negeri, kata Retno, Indonesia secara konsisten memegang prinsip nilai-nilai universal untuk terus mendukung dan membela bangsa Palestina untuk menjadi negara merdeka dan secara konsisten mendorong gencatan senjata sesegera mungkin dan berkelanjutan.

"Kita juga mendukung keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) agar Israel menghentikan serangan dan melakukan gencatan senjata. Kita ingin keputusan ICJ ini dipatuhi israel dan agar DK PBB membuat keputusan memaksa israel untuk patuh,” pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X