KRjogja.com, SLEMAN - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten menyelenggarakan Seminar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Acara tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai nilai ideologi pancasila ke masyarakat Kabupaten Sleman.
Kepala BPIP Prof Dr KH Yudian Wahyudi MA PhD mengatakan, Indonesia itu merupakan bangsa majemuk yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya. Hal itu tercermin ada banyak bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain sebagainya.
“Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman. Perbedaan umat itu adalah rahmat kasih sayang dari Tuhan," tutur Prof Yudian saat membuka seminar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Dalam Rangka Moderasi Kerukunan Umat Beragama di Wilayah Kab. Sleman, Jum'at (7/6) di Hotel Next Yogyakarta.
Hadir juga para narasumber seminar Dr KH Ahmad Fata MA (tokoh Islam), Dr G Sri Nurhartanto SH LLM (tokoh Katolik) dan Ir AA Alit Merthayasa MS PhD (tokoh Hindu).
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa SE menyampaikan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai ideologi pancasila di lingkungan masyarakat kabupaten Sleman. Keberagaman masyarakat Sleman dari berbagai penjuru daerah sebagai pendatang menjadi tugas bersama untuk menanamkan nilai nilai ideologi pancasila ini.
"Keberadaan pancasila menjadi sangat penting. Diharapkan dengan penananman nilai-nilai ideologi pancasila menjadikan masyarakat Sleman menjadi masyarakat yang harmonis rukun dan damai,” harapan Danang.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H Sidik Pramono SAg MSi mengucapka terimkasih kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia yang telah berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan ini.
"Terimakasih dan kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPIP RI yang telah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sleman dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dilingkungan Kemenag Sleman" ungkapnya. (Sni)