Peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2024 di Lapangan Pemda Sleman, Diikuti Ribuan Peserta

Photo Author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 16:10 WIB
Bupati Kustini didampingi Wulfram Margono melepas peserta fun walk. (Devid Permana)
Bupati Kustini didampingi Wulfram Margono melepas peserta fun walk. (Devid Permana)

Krjogja.com, SLEMAN - Ribuan massa memadati lapangan Pemda Sleman mengikuti kegiatan peringatan Hari BPR-BPRS Nasional tahun 2024, Minggu (9/6/2024). Beragam kegiatan digelar, mulai senam sehat, fun walk, donor darah, bazar tebus murah sembako dan hiburan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melepas peserta fun walk dengan pengibasan bendera start. Menurut Kustini, melalui kegiatan ini, diharapkan BPR-BPRS semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat DIY.

Kemudian dengan fun walk dan senam akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. "Tak kalah penting, BPR-BPRS akan semakin kompak, sinergis untuk meningkatkan perekonomian DIY, termasuk di Kabupaten Sleman," ujarnya.

Turut hadir antara lain, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharto, Ketua Umum DPP Perbarindo Teddy Alamsyah, Kurnia Febra Mikaza (Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK DIY), Maya Mulyawati (Perwakilan Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia/BI DIY), TNI dan Polri.

Ketua DPD Perbarindo DIY, Wulfram Margono mengatakan, fun walk diikuti sebanyak 2.500 peserta terdiri karyawan serta pengurus BPR-BPRS se DIY dari 47 BPR Konvensional dan 8 BPR Syariah. Aksi sosial donor darah bekerja sama PMI Sleman dan PMI Bantul.

Sedangkan program tebus murah untuk masyarakat (nasabah) dari BPR-BPRS sebagai CSR.

"Kami sediakan sebanyak 550 paket sembako dengan cara menukarkan kupon dan dapat paket seharga 100 ribu dengan menebus seharga 50 ribu," katanya.

Menurut Wulfram, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan BPR-BPRS kepada masyarakat. Selain itu pengurus BPR-BPRS di DIY terus melakukan literasi dan edukasi 'Ayo Menabung dan Deposito' karena menabung dan deposito di BPR-BPRS sangat aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Lebih lanjut dikatakan Wulfram, Undang Undang No. 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) secara umum adalah bahwa upaya pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum melalui reformasi sektor keuangan Indonesia dan di dalamnya termasuk mengubah nomenklatur Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah menjadi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

Sementara itu, ketua panitia, Y Triagung Pujiantoro menambahkan, acara peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2024 ini juga untuk membranding sekaligus menunjukan bahwa BPR-BPRS tetap eksis dan tangguh dalam membina dan melayani UMKM. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X