Krjogja.com - SLEMAN - Koperasi Simpan Pinjam Mitra Karya Sanjaya punya cara berbeda dalam memperingati ulang tahun ke-9, Selasa (18/6/2024). Seluruh pengurus dan karyawan melepas burung dan ikan sebagai upaya menjaga ekosistem alam.
Agus Budiantoro, SH MH Ketua Pengurus yang juga salah satu pendiri, mengatakan pelepasan burung perkutut dan benih ikan dilakukan sebagai upaya membantu menjaga ekosistem alam di kawasan utara Yogyakarta. Ratusan benih ikan dilepas di embung dan sungai yang ada kawasan Pakem.
"Kami lepas 18 ekor burung perkutut, ke alam bebas harapannya berkembang dan bisa memberi penghiburan masyarakat. Kami juga lepas ikan, harapannya bisa bertumbuh berkembang dan memberi manfaat bagi alam. Ikan kami lepas di embung dan sungai yang harapannya memperkaya ekosistem alam. Kami juga membantu program pemerintah bagaimana alam kembali menjadi baik, juga memberi manfaat bagi masyarakat," ungkapnya pada wartawan di sela pelepasan.
Di sisi lain, Koperasi Sanjaya juga bergerak ke panti asuhan dan memberikan bantuan pada anak yang hidup tanpa orangtua di Panti Asuhan Hamba. Sebelumnya mereka juga memberikan beasiswa pada siswa SMK Sanjaya yang berprestasi.
"Jadi dari Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahun, kami alokasikan untuk beasiswa anak-anak berprestasi. Ke depan kami berharap bisa membantu lebih banyak, termasuk anak-anak tidak mampu yang tidak bisa membayar SPP atau uang sekolah lainnya," lanjut Agus.
KSP Mitra Karya Sanjaya saat ini memiliki aset sekitar Rp 7 miliar. Mereka melayani 700 anggota yang diharapkan akan terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Sejarah lahirnya Koperasi Sanjaya berangkat dari gotong royong untuk membantu pendidikan Sanjaya dari SMK Sanjaya, Yayasan Bernardus Direktorat Sekolah Sanjaya dan alumni SMK Sanjaya Pakem. Koperasi lahir dari modal patungan para alumni dan pendiri yakni Rp 70 juta dan ini menjadi modal koperasi dan menempati bangunan Koperasi Sekolah dengan dibagi dua yang berukuran 4x5 meter di Sekolah SMK Sanjaya Pakem.
KSP Sanjaya dalam pendirian koperasi ini tak ketinggalan juga melibatkan guru dan karyawan SMK Sanjaya serta alumni SMK Sanjaya juga kalangan professional di bidang perkoperasian dan keuangan. Koperasi Sanjaya bergerak dalam bidang simpan pinjam untuk alumni, guru dilingkup Yayasan Bernardus dan masyarakat di lingkup DIY.
Selain sebagai koperasi, uang bergerak dalam jasa simpan pinjam KSP MKS juga menjadi Laboratorium Keuangan SMK Sanjaya. Kehadiran koperasi yang karib disebut MKS ini awal pendiriannya sebatas untuk membantu secara finansial SMK Sanjaya. Namun dalam perkembangannya KSP MKS bersama Yayasan juga menjadi laboratorium pendidikan bagi siswa dan siswi SMK Sanjaya dalam hal perkoperasian. (Fxh)
