KRjogja.com - SLEMAN – Sebanyak 111 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) mengikuti penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna bergelar Sarjana Terapan Pertahanan (STrHan), Jumat (5/7) di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU.
Dalam wisudah tersebut, pemuda asal Desa Mangunan, Dlingo Bantul Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio sebagai lulusan terbaik Tahun 2024 dan meraih tropi Adhi Makayasa.
Sementara peraih Adhi Sakti Prodi Aeronautika Pertahanan adalah Sermatutar Ida Bagus Putu Angga Santika sekaligus juga peraih penghargaan Sastra Viratama Jaya Prodi dan peraih Adhi Sakti Prodi Teknik Manajemen Industri Pertahanan adalah Sermatutar Geraldo Rafael Dwi Yantera sekaligus juga Satra Viratama Jaya Prodi.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono SE MM berpesan agar para wisudawan untuk senantiasa rendah hati atas pencapaian yang telah diraih saat ini. “Jadikan pencapaian ini sebagai sebuah kehormatan yang harus senantiasa dijaga,” pesan Kasau.
Menurut Kasau, bahwa perkembangan teknologi memberikan dinamika baru bagi institusi militer. Hal ini juga menjadi potensi ancaman serius bagi sistem pertahanan udara
“Saat ini TNI AU juga masih dihadapkan tantangan nasional seperti konflik bersenjata dan trend bencana hidro meteorologi yang kerap meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu para perwira untuk beradaptasi dan meningkatkan sumber daya manusia agar mampu menghadapi tantangan modern kedepannya,” ujarnya.
Sedangkan Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio mengaku, selama 4 tahun di AAU bukan perjalanan yang mudah, setiap tingkatan memiliki tantangan masing-masing.
Di tahun pertama pun saya sempat terpuruk, namun dengan semangat dan kegigihan yang besar membuat dirinya bangkit dan membuktikan bahwa tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah berhasil dan belum berhasil.
“Lulus menjadi Perwira dari AAU bukanlah jeri payah dan usaha dari diri saya sendiri. Hal tersebut adalah berkat dari ridho Allah SWT atas doa dan dedikasi ibu, bapak, keluarga, para rekan, dan tentunya jajaran tenaga pendidik dan pengasuh sejak saya mengenyam pendidikan hingga saat ini,” kata Jofanka, yang mempunyai cita-cita menjadi seorang penerbang sejak duduk di SMA Taruna Nusantara. (Sni)