Pengabdian Edukasi dan Simulasi Bencana, Langkah Mewujudkan Desa Siaga Bencana

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 13:40 WIB
Warga saat mengikuti edukasi dan simulasi penanganan bencana. (Ist)
Warga saat mengikuti edukasi dan simulasi penanganan bencana. (Ist)

Krjogja.com, SLEMAN - Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) bekerja sama dengan tokoh masyarakat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema 'Edukasi dan Simulasi Bencana: Menuju Desa Siaga Bencana' di Padukuhan Kwadungan, Ngemplak Sleman, Minggu (14/7/2024).

Ketua tim pengabdi dari Unriyo, Adi Sucipto SKep Ns MKep menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana.

"Melalui serangkaian edukasi dan simulasi, diharapkan masyarakat desa dapat lebih siap dan tanggap dalam mengantisipasi serta menanggulangi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, khususnya gempa bumi," katanya.

Dijelaskan Adi, kegiatan pengabdian ini meliputi edukasi bencana yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai hal-hal yang harus dilakukan pada saat sebelum, sesaat dan setelah terjadi bencana.

Peserta juga dibekali dengan informasi mengenai langkah-langkah preventif dan penanggulangan yang dapat diambil untuk meminimalisir dampak bencana.

Kemudian, simulasi bencana, di mana peserta diajak untuk mengikuti simulasi penanganan bencana khususnya gempa bumi yang melibatkan berbagai skenario darurat. Simulasi ini bertujuan untuk melatih respons cepat dan koordinasi antarwarga dalam situasi darurat.

"Salah satu output penting dari kegiatan ini adalah pembentukan Tim Siaga Bencana di desa, yang akan bertugas untuk terus memantau dan mengkoordinasikan upaya kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas," ujar Adi.

Lebih lanjut dikatakan Adi, manfaat kegiatan ini antara lain meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Selain itu membangun kapasitas masyarakat dalam merespon situasi darurat dengan cepat dan efektif. Menguatkan jaringan dan koordinasi antarwarga serta pihak terkait dalam penanganan bencana.

Kepala Dukuh Kwadungan Nanang Sujatmiko sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdi dari Unriyo. "Edukasi dan simulasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, sehingga warga dapat lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi," katanya. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X