Krjogja.com - Sleman - Paguyuban Masyarakat Jambi Yogyakarta (PMJY) menggelar pertemuan silaturahmi di rumah keluarga Mussahada, Dusun Sedan Sariharjo Ngaglik Sleman, Sabtu (20/7).
Pertemuan silaturahmi dua bulanan kali ini dengan tema 'Basamo di Rantau Maraso di Dusun' dihadiri puluhan anggota beserta keluaganya dan juga perwakilan mahasiswa Jambi yang sedang menyelesaikan pendidikannya di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
"Jumlah anggota PMJY saat ini seluruhnya tercatat 80 orang berasal dari beberapa kabupaten dan kota Provinsi Jambi. Namun ada beberapa di antaranya sudah meninggal dunia, " kata Ketua PMJY, HM Jamroh Latief MSi.
Baca Juga: PSS Masik 50 Besar Penyumbang Pajak Terbesar di Kabupaten Sleman
PMJY berdiri khusus mewadahi warga Jambi yang menetap dan berkeluarga di Yogyakarta (DIY). Para sesepuh yang. Masih yang masih aktif sekaligus menjadi motor organisasi di antaranya Kamal Firdaus SH, Drs Abdul Madjid, HM Said Ismail BA, M Dahlansyah BA, Ir Sofyan Karani, HM Jamroh Latief MSi, Arbain Maksum ST (Sekretaris) dan masih banyak lagi tokoh yang bergabung di dalamnya.
Pertemuan silaturahmi PMJY yang sebelumnya 3 bulanan kini diubah menjadi 2 bulan dengan tuan rumah bergantian dibagi dalam beberapa kelompok.
Acara pertemuan selain pengajian juga menyikapi dan mengkritisi roda pemerintahan di Provinsi Jambi, kondisi mahasiswa Jambi di Yogya serta rencana pendirian asrama Jambi yang baru, dan mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi.
Baca Juga: Gugus Tugas Ungkap 2 Arahan Prabowo soal Makan Bergizi Gratis, Bantah Anggaran Rp7.500 per Porsi
Acara ditutup ramah tamah untuk lebih saling mengenal serta berbagi pengalaman selama meninggalkan kampung halaman di Jambi. (Mus)
