KRjogja.com, SLEMAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman launching program Jaksa Sahabat (Jabat) Kampus. Program ini dalam rangka untuk mengedukasi dan penyuluhan pengetahuan hukum kepada mahasiswa.
Kajari Sleman Bambang Yunianto SH mengatakan, di Kabupaten Sleman banyak perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Dengan melihat banyak perguruan tinggi tersebut, Kejari Sleman mempunyai program Jabat Kampus.
“Banyaknya kampus di Sleman, kami mempunyai gagasan program Jabat Kampus. Tujuannya untuk memberikan edukasi dan penyuluhan hukum ke perguruan tinggi,” kata Bambang Yunianto saat launching Jabat Kampus, Senin (22/7).
Acara tersebut dihadiri perwakilan perguruan tinggi seperti UGM, UNY, Janabadra, UIN, UAJY, Unjaya. Masing-masing perguruan tinggi diwakil 5 mahasiswa dan dosen pendamping.
Diterangkan, program Jabat Kampus ini, nantinya jaksa akan masuk ke kampus untuk melakukan edukasi kepada mahasiswa tentang pengetahuan hukum. Harapan dengan program Jabat Kampus ini, mahasiswa dapat menjadi penyambung lindah ke masyarakat.
“Kami berharap para mahasiswa ini nantinya juga menyebarkan penyuluhan hukum ke masyarakat. Sehingga nanti kesadaran masyarakat tentang hukum akan meningkat,” terangnya.
Perwakilan Dosen Fakultas Hukum UGM Fatahilah Akbar mengapresiasi program Jabat Kampus dari Kejari Sleman. Tentu ini akan bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya fakultas hukum.
“Sekarang ini kami sudah menerapkan kurikulum merdeka. Jadi nanti mahasiswa bisa belajar secara langsung ke jaksa selaku penegak hukum,” kata Fatahilah. (Sni)