KRjogja.com, SLEMAN - Sebanyak 757 atlet dari kelompok TK hingga dewasa memulai persaingan guna memperebutkan gelar juara dalam Liga bulutangkis DIY seri XIX (19) tahun 2024. Pada event kali ini bertindak sebagai tuan rumah PB Elang anggota Pengkot PBSI Yogyakarta. Dibuka Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjojo di GOR Balai Kalurahan Donokerto Turi, Sleman, Rabu (31/7).
Pembukaan dihadiri Ketua umum Pengkot PBSI Yogya Liem Haryadi, Sekretaris Pengkab PBSI Sleman Waluyo Jati ST yang juga lurah Donokerto, aparat kepolisian, perwakilan sponsor dan perwakilan klub peserta.
Ketua Liga Bulutangkis DIY Eko Febrianto mengatakan, terselenggaranya Liga Bulutangkis yang akan berlangsung hingga Minggu (4/8) tersebut berkat dukungan sejumlah sponsor yaitu Bakti Olahraga Djarum Foundation, CV Dwi Manunggal Susu Etawa, LBC, VASA, HSG, Ony Sport, GT Auto, PB Pandega dan Qiya Boutique.
"Dari 757 atlet tersebut, mereka berasal dari berbagai klub yang ada di DIY dan sekitarnya. Mempertandingkan kelompok usia TK 2017, 2016, 2015, usia dini hingga kelompok dewasa," ujar Eko.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan liga bulutangkis di GOR Donokerto sebelumnya, panitia penyelenggara biasanya menggunakan 4 line (lapangan), tapi kali ini disulap sama Pak lurah Donokerto Waluyo Jati menjadi 6 lapangan.
"Event ini kita gelar untuk menjalin tali silaturahmi antar pelatih dan atlet. "Selain itu untuk menambah jam terbang atlet. Kita patut bersyukur bahwa Djarum Foundation dan sponsor lainnya benar-benar mensuport Liga Bulutangkis seri XIX ini," terang Eko yang juga pelatih PB Elang tersebut.
Sukiman dan Waluyo Jati, memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara dengan digelarnya Liga Bulutangkis DIY tahun 2024 ini. Mereka berharap, dalam pelaksanaannya para atlet yang bertanding bisa berprestasi dan menjadi juara. Begitu pula dalam penyelenggaraan nanti dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan harapan panpel.
Pada kesempatan yang sama Ketum Pengkot PBSI Yogyakarta Liem Haryadi mengungkapkan, Event ini sangat bagus dengan adanya kompetisi bulutangkis melalui Liga ini, sehingga lebih semarak. Terutama untuk mencari bibit-bibit atlet.
"Saya berharap dengan adanya Liga Bulutangkis DIY tersebut, dapat muncul atlet putra-putri DIY ke tingkat nasional untuk menggantikan para pemain DIY yang sudah senior yang saat ini berada di pelatnas, seperti Lisa Ayu K (putri) dan Muhammad Rian Ardianto (putra)," paparnya. (Rar)
