Krjogja.com, SLEMAN - Masyarakat Padukuhan Tanjungtirto, Kalurahan Kalitirto, Berbah Sleman membangun pusat UMKM memanfaatkan tanah Sultan Ground (SG) yang ada di wilayahnya. Mengawali proses pembangunan dilakukan seremoni peletakan batu pertama oleh Lurah Kalitirto, Arihadi dilanjutkan doa, Rabu (7/8/2024).
Dukuh Tanjungtirto, Ari Eko Wibowo menuturkan, SG ini seluas 6.000 meter persegi dan lokasinya sangat strategis. Karena lama terbengkalai, masyarakat Tanjungtirto sebagai pemegang kekancingan berinisiatif meminta izin kepada Kraton Yogyakarta untuk memanfaatkannya.
"Nantinya selain pusat UMKM, juga akan dibangun jogging track sehingga warga bisa berolahraga, anak-anak jug bisa bermain dan ada untuk parkir kendaraan," kata Ari.
Menurut Ari, keputusan memanfaatkan lahan SG untuk pusat UMKM dilakukan melalui musyawarah, sehingga sesuai dengan aspirasi warga. Adapun biaya pembangunannya, sebagian besar swadaya masyarakat. "Warga antusias dan senang. Warga juga rutin bekerja bakti untuk melakukan penataan lahan ini," ujarnya.
Lurah Arihadi menyambut baik pembangunan pusat UMKM ini yang dikelola sepenuhnya oleh warga Padukuhan Tanjungtirto, dan pihak kalurahan mendukung. "SG ini sudah diserahkan dari pihak kraton kepada masyarakat Tanjungtirto untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Diharapkan lahan ini semakin tertata, dan keberadaan pusat UMKM di SG ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ari, proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap awal akan dibangun 14 lapak UMKM dan jogging track. Selain meningkatkan perekonomian warga, keberadaan pusat UMKM dan fasilitasnya diharapkan juga bisa mendukung pariwisata.
"Kapanewon Berbah termasuk Kalurahan Kalitirto adalah penyangga wisata unggulan Candi Prambanan. Di sini juga ada objek wisata unggulannya seperti Lava Bantal dan ada PIAT UGM sebagai wisata edukasi, sehingga ke depan bisa dibuat paket-paket wisata," katanya. (Dev)