KRJogja.com, YOGYA - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima apresiasi atas prestasi sebagai pelopor Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di DIY dalam kegiatan Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital (Semesta) Fest 2024 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY di Pakuwon Mall akhir pekan kemarin. Prestasi tersebut juga menjadi yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Penghargaan diberikan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).
Zona KHAS UIN Sunan Kalijaga merupakan inisiatif bertujuan menyediakan pilihan kuliner yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan sehat bagi konsumen. Sebagai yang pertama di Yogyakarta dan lingkungan PTKIN, Zona KHAS di SUKA Halal Foodcourt UIN Sunan Kalijaga hadir berkat kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai lembaga terkait.
"Kerjasama strategis melibatkan BI DIY, yang memberikan pendanaan penuh untuk memenuhi kriteria Laik Higiene dan Sanitasi serta PT Pegadaian yang turut berkontribusi dalam pendanaan penuh untuk Sertifikasi Halal dengan Skema Reguler melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Sunan Kalijaga," ungkap Dr Imelda Fajriyati MSi selaku Direktur Halal Center UIN Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Ini 6 Kado Terindah Industri Hulu Migas untuk HUT Kemerdekaan RI
Sedang Koordinator Program Zona KHAS UIN Sunan Kalijaga Galuh Tri Pambekti SEI MEK CRMP memastikan segala persiapan telah dilakukan dengan baik, sehingga berhasil meluncurkan Zona KHAS.
"Apresiasi kepada seluruh Pelaku Usaha di SUKA Halal Foodcourt atas kerjasamanya, sehingga SUKA Halal Foodcourt berhasil menjadi Zona KHAS pertama di DIY dan lingkungan PTKIN. Ini adalah pencapaian besar yang diharapkan akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak lainnya," jelasnya. (Feb)