Krjogja.com, SLEMAN - Guru-guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Sleman berhasil menyusun buku suplemen berbasis literasi numerasi yang diberi nama 'Cerdas Mandiri'. Buku ini menjadi pendamping buku-buku dalam kurikulum merdeka yang telah diprogramkan oleh pemerintah.
Surakhmad SPd dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menuturkan, kompetensi yang harus dikuasi oleh siswa SMP Muhammadiyah lebih beragam, karena dituntut untuk bisa membaca quran, menghafal quran dan bahasa Arab.
"Memahami keberagaman kompetensi yang harus dikuasai siswa SMP Muhammadiyah, maka guru-guru menyusun buku suplemen yang terintegrasi dengan literasi numerasi," kata Surakhmad saat acara peluncuran buku tersebut di Aula Islamic Center UAD, Selasa (27/8/2024). Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sleman Drs Ery Widaryana MM.
Peluncuran buku dibarengkan dengan seminar pendidikan bertema 'Empowering Leadership for Effective Communication' menghadirkan narasumber Eka Budi Santoso MPd MIKom Med CPR (Kabid Humas, Marketing & Medikolegal RS UAD).
Dr Kasiyarno dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah berterima kasih atas inisiatif guru-guru SMP Muhammadiyah di Sleman yang telah menyusun buku suplemen ini. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan peningkatan kualitas pendidikan menengah Muhammadiyah.
"Guru-guru SMP Muhammadiyah di Sleman membuat sebuah kemajuan, karena literasi numerasi adalah kompetensi dasar yang akan membuka cakrawala kita menuju kesuksesan dunia dan akhirat," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana yang mengucapkan selamat dan terima kasih atas karya buku suplemen dari guru-guru SMP Muhammadiyah terbaik di Sleman.
Buku ini akan semakin menguatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di era kurikulum merdeka. "Kalau ini berhasil mendongkrak prestasi siswa secara signifikan, buku ini akan kita sebarluaskan ke seluruh Sleman," katanya. (Dev)
