Krjogja.com Sleman Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 pada Sabtu (31/8/24) di Gedung Slamet Rijadi, Kampus II, UAJY. Acara wisuda berlangsung dalam dua sesi, pada sesi pagi untuk wisudawan dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknologi Industri dan sesi siang untuk mahasiswa Fakultas Teknobiologi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Jumlah wisudawan yang lulus pada periode ini sebanyak 878 wisudawan dengan rincian 811 dari Program Sarjana (S1) dan 67 dari Program Magister (S2). UAJY telah meluluskan sebanyak 56.526 lulusan.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., yang hadir pada acara tersebut, memberikan pesan kepada para wisudawan tentang pentingnya keterampilan memecahkan masalah dan komunikasi sebagai kunci kesuksesan di dunia kerja.
Baca Juga: Pameran Laptop di Jogja, Agres.id Targetkan 1.000 Produk Terjual
“Para wisudawan dan wisudawati yang berbahagia pada hari ini anda akan mendapat ijazah dan mungkin transkrip yang nilainya mungkin maksimal, tetapi jangan berbangga karena ini bukan akhir dari perjalanan anda, ini adalah awal dari perjalanan anda. Dirilis dari Job Outlook 2023 bahwa ada lima hal yang anda harus kuasai sebagai sarjana, yaitu problem-solving, analytical and quantitative skills, technical skills related to the field, teamwork, and communication skills,” jelas Setyabudi.
Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., dalam sambutannya menyoroti tentang pendidikan yang sudah menjadi komoditas industri sehingga berlaku juga hukum pasar di mana banyak terdapat gelar akademis palsu.
“Gelar akademis, sebagai simbol feodalisme modern semakin laku di pasar pendidikan, karena dengan gelar ini kastanya akan naik dan dihormati. Selain itu, dengan gelar mentereng ini tentu saja akan memudahkan keuntungan finansial,” tegas Nurhartanto.
Baca Juga: Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
Pada wisuda periode ini, Jesica Chang dari Program Studi Manajemen terpilih sebagai wisudawan Program Sarjana dengan yaitu IPK tertinggi 3,98. Sedangkan, dari Program Magister IPK tertinggi diraih oleh Allgreat Meidelia Clarista Salamena dari Program Magister Informatika dan Andika Refo Hatidame dari Program Magister Hukum dengan IPK 4,00. Lulusan termuda pada periode ini adalah Tiara Dytta Angelica dari Program Studi Akuntansi, yang lahir di Palembang pada 18 Maret 2004.
Ir. Imam Purwoto, S.T., M.T., IPU, sebagai Wakil Alumni dan Bendahara Umum PP KAMAJAYA dalam sambutannya mengungkapkan tentang Employability Skills yang harus dipunyai untuk menghadapi dunia kerja diantaranya keterampilan dalam komunikasi, kemampuan bekerja dalam tim, berpikir kritis, kepemimpinan, manajemen diri, dapat diandalkan, kemampuan problem solving, organisasional dan perencanaan serta inisiatif.
David Chow dari Program Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik dan Eklesia Vida Kurnia dari Program Sarjana Biologi Fakultas Teknobiologi terpilih menjadi perwakilan wisudawan untuk memberikan sambutan. Dalam pidatonya, David menekankan bahwa setiap individu memiliki jalannya masing-masing untuk mencapai keberhasilan. Ia juga mengingatkan bahwa meski hidupnya lebih mudah dibandingkan orang tuanya, upaya dan kerja keras tetap penting untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Kapanewon Depok Gelar Budaya dan Produk Unggulan UMKM
Eklesia Vida Kurnia dalam sambutannya mengutip puisi dari Douglas Malloch yang berpesan bahwa setiap orang harus menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, di mana pun mereka berada, entah itu di tempat studi, pekerjaan, atau jalan lain yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi awal.
“ If you can't be a highway then just be a trail, If you can't be the sun be a star; It isn't by size that you win or you fail. Be the best of whatever you are! Jadilah diri sendiri yang terbaik di mana pun nanti Tuhan menempatkan kita. Entah di tempat studi, pekerjaan, atau jalan lain yang mungkin tidak sesuai ekspektasi awal kita, ingatlah untuk selalu melakukan yang terbaik dalam apapun yang kita kerjakan,” ujar Eklesia.
Rektor berharap wisudawan UAJY dapat menerapkan nilai Serviens in Lumine Veritatis untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran. Sebagai penutup, Rektor mengajak wisudawan untuk memberikan apresiasi kepada orang tua yang telah mengantar mereka ke jenjang pendidikan tinggi.
“Kini kami hanya dapat mengamati dari jauh, teriring doa agar anda sukses, karena tidak ada kebahagian yang lebih besar bagi seorang pendidik selain melihat anak didiknya sukses,” tutup Rektor.
