Krjogja.com - Sleman - Sebanyak 26 pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), ditangkap Polda DIY dan jajarannya kurun waktu 13 hari. Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita 49 item barang bukti hasil kejahatan di antaranya sepeda motor dan HP.
"Keseluruhan pelaku kami tangkap selama digelarnya Operasi Curas Progo 2024 mulai tanggal 12 hingga 25 Agustus. Mereka diamankan di sejumlah lokasi berbeda atas 13 kasus target operasi yang berhasil kami ungkap," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi di Mapolda DIY, Selasa (10/9).
Endriadi menyebut, dari 26 pelaku yang diamankan, 3 orang berasal dari Jatim dan Jateng, sedangkan 23 orang merupakan warga yang tinggal di DIY. Adapun lokasi sasaran pelaku curas, lanjut Endriadi, paling banyak adalah di jalan umum, perumahan dan pertokoan. Modusnya beraneka ragam, yakni dengan cara dipukul, diancam, menodong, merampas dan merusak. Ia menyebut, kejadian curas pada tengah semester 2024 atau Januari hingga Juni, turun dibandingkan periode sama tahun 2023.
Baca Juga: Afnan Singgih Sowan ke PP Muhammadiyah, Dapat Pesan Jadi Pelayan Warga Kota Yogyakarta
"Bahkan selama kita melaksanakan operasi curas, tidak terjadi kasus sama sekali. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap harus diutamakan. Jika menjadi korban, tetap tenang dan identifikasi pelaku, kemudian melapor ke polisi terdekat," sambungnya.
Ia menambahkan, pada 2023, terjadi 31 kasus curas dengan modus yang tidak jauh berbeda yang terjadi di tahun 2024. Adapun jam rawan, yakni mulai pukul 00.00 WIB hingga selepas subuh. Saat jumpa pers, Polda DIY juga mendatangkan dua orang korban curas. Polisi kemudian menyerahkan barang-barang milik para korban untuk dipinjam pakai sebelum dihadirkan di persidangan. (Ayu)
