Harda Kiswaya Menangis Haru, Nahdiyyin Muda Sleman Deklarasi Dukung di Pilkada

Photo Author
- Senin, 23 September 2024 | 20:09 WIB
Harda Kiswaya Menangis Haru, Nahdiyyin Muda Sleman Deklarasi Dukung di Pilkada
Harda Kiswaya Menangis Haru, Nahdiyyin Muda Sleman Deklarasi Dukung di Pilkada

Krjogja.com - SLEMAN – Gerakan Nahdliyyin Muda Sleman (Genah Muslem) mendeklarasikan dukungan untuk Harda Kiswaya - Danang Maharsa, Senin (23/9/2024) malam. Gerakan yang diisi milenial dan Gen Z Sleman ini menilai sosok Harda Kiswaya memiliki kedekatan dengan NU dan serius berjuang memajukan Kabupaten Sleman.

Inisiator Genah Muslem, Gus Mufti Allutfi mengatakan mengatakan Harda Kiswaya merupakan sosok yang bersih selama berkarya di Sleman. Menurut dia, Harda menjadi sosok yang amanah terbukti dengan posisi jabatan yang pernah diemban sebagai Sekretaris Daerah Sleman.

"Dalam proses tracking, kami tidak menemukan adanya isu negatif yang berhubungan dengan Bapak Harda Kiswaya sebagaimana kebanyakan seorang pejabat daerah/ASN yang mendudukan jabatan paling tinggi. Seperti isu korupsi, KKN, dan lain sebagainya," ungkapnya dalam deklarasi di kawasan Godean Sleman.

Selain itu menurut Gus Mufti, sosok Harda memiliki keterikatan dekat dengan NU. Harda dinilai punya komitmen memajukan NU di Kabupaten Sleman dan menurut dia sudah terbukti.

"Harda Kiswaya dekat dengan para Kiai, Gus, dan Ustadz serta tokoh-tokoh sentral NU, baik lingkup Sleman, DIY maupun nasional misalnya, KH Syakir, KH Masrur, KH Sidiq Pramono, KH Muhtasim Billah, KH Muwafiq, Gus Miftah hingga Gus Zahro. Pak Harda ini juga membantu para Kiai, Gus, Ning, dan tokoh-tokoh NU yang hendak mendirikan dan mengembangkan Pondok Pesantren, Madrasah, dan Diniyah yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, terbaru ikut berperan aktif dalam kesuksesan Pendirian dan Pembangunan Kampus Terpadu Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Yogyakarta yang berlokasi di Ring Road Barat, Gamping, Sleman," tegas dia.

Sementara, Harda Kiswaya yang menerima dukungan langsung sempat menangis terharu ketika dimintai komentar wartawan. Harda mengaku bahwa ia masih sangat sebentar srawung intensif bersama NU karena selama ini harus berkarya di pemerintahan Kabupaten Sleman.

"Saya itu jujur baru srawung dengan NU dua tahun terakhir, tapi mereka percaya dan mendukung saya. Saya senang sekali, bukan hanya saya karena ingin maju bupati, tapi saya tulus. Saya terharu sekali," ungkap Harda dengan suara bergetar.

Secara khusus Harda mengatakan bahwa ia siap memperjuangkan NU untuk maju bersama di Kabupaten Sleman. Salah satunya memperjuangkan Perda Santri yang selama ini menjadi perhatian.

"Kiyai Hasan, sesepuh NU, menyampaikan menitipkan NU pada saya. Artinya saya syukuri dipercaya beliau untuk membawa manfaat ketika menjadi bupati. Sejak awal saya komit selesaikan Perda Santri, sepakat dengan 44 kursi di dewan. Kita cari jalan tengah bersama," pungkas Harda. (Fxh)







Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X