KRjogja.com, SLEMAN – Dalam rangka mendukung perkembangan seni dan budaya di Yogyakarta, Hotel Amaranta Prambanan menggelar pameran lukisan bertajuk Nature Relaxation yang secara resmi dibuka pada 27 September 2024.
Pameran ini diresmikan oleh Eko Ferianto, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Sleman, dan seniman Nasirun. Pameran tersebut menghadirkan karya-karya yang menenangkan jiwa melalui harmoni antara alam dan manusia.
Firdha Lail Agusta, General Manager Hotel Amaranta Prambanan, mengungkapkan apresiasinya kepada para seniman dan pengunjung yang telah mendukung acara ini.
“Pameran ini adalah komitmen kami dalam menyediakan ruang bagi seniman untuk menampilkan karya-karya terbaiknya, sekaligus memberikan pengalaman artistik yang memikat bagi para pengunjung,” ujarnya.
Dwipo Hadi, sang kurator, menjelaskan bahwa tema Nature Relaxation dipilih karena seniman memiliki sensitivitas tinggi terhadap alam.
"Pameran ini memberikan ruang bagi seniman untuk menginterpretasikan pandangan mereka tentang alam dan memvisualisasikannya dalam karya seni yang menenangkan jiwa. Harapannya, pengunjung dapat merasakan istirahat dari kesibukan sehari-hari melalui sentuhan alami karya seni," jelas Dwipo.
Pameran ini diikuti oleh beberapa seniman berbakat seperti Dwipo Hadi, Febritayustyani, Indira Bunyamin, N Rinaldy, Pratiwi Endang Lestari, dan Retno Aris. Mereka menampilkan karya-karya yang menggambarkan harmoni antara manusia dan alam, memberikan pengalaman visual yang memikat dan penuh relaksasi bagi para penikmat seni.
Bagi masyarakat umum, pameran Nature Relaxation ini terbuka hingga 27 November 2024, mengundang siapa pun yang ingin merasakan ketenangan melalui karya seni di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.
Pengunjung dapat menikmati keindahan seni lukis yang tidak hanya mempercantik visual, tetapi juga memberikan kedamaian batin yang luar biasa.
Pameran ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan relaksasi bagi mereka yang ingin sejenak lari dari kesibukan, serta membuktikan bahwa seni memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan manusia dengan alam. (*3)
