KRJogja.com - SLEMAN – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumberan Sariharjo Ngaglik diresmikan, Rabu (16/10). KWT Melati ini memanfaatkan Tanah Kas Desa untuk pertanian dan peternakan. Harapannya keberadaan KWT dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman sekaligus Pelindung KWT Melati Ir Abdul Kadir MH mengatakan, keberadaan KWT Melati ini untuk memberdayakan ibu-ibu agar lebih produktif. Langkah yang dilakukan dengan memanfaatkan TKD untuk pertanian, perikanan dan peternakan.
“Ibu-ibu yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga, kami berdayakan untuk lebih produktif. Dalam pemberdayaan ini, mereka menanam sayuran, beternak ayam dan budidaya lele,” kata Abdul Kadir saat mengukuhkan KWT Melati.
Keberadaaan KWT Melati ini diharap dapat memenuhi kebutuhan pangan anggota dan warga sekitar. Selain itu juga dapat dijual ke pasar sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Hasil dari pertanian maupun peternakan ini dapat bermanfaat bagi warga. Harapannya KWT ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Sedangkan Ketua KWT Melati Rinovia mengatakan, KWT Melati ini saat ini sudah terdaftar di Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Sekarang ini KWT memanfaatkan TKD untuk menanam sayuran, peternak ayam joper dan budidaya lele.
“Kami mulai menanam dan beternak sejak Februari kemarin dan sudah panen. Hasilnya kami utamakan untuk anggota dan warga. Kemudian sisanya kami jual. Kami berharap KWT ini dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga,” kata Rinovia. (Sni)
