Krjogja.com - SLEMAN - Pembangunan Tol Yogya - Solo (Paket 1.2) yang sebagian sudah masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Sleman) progresnya sudah mencapai 62 persen. PT Andhi Karya selaku kontraktor menargetkan pembangunan Paket 1.2 tersebut (sampai tersambung dengan tol Yogya) sebelum lebaran tahun 2025.
"Kami (PT Adhi Karya) selaku kontraktor (Paket Konstruksi 1.2) siap dengan target tersebut, sehingga saat lebaran tahun depan (2025) Tol Solo-Yogya yang berada di wilayah DIY (Kabupaten Sleman) sudah bisa dibuka fungsional," terang Agung Murhandjanto selaku Humas PT Adhi Karya untuk Proyek Tol Yogyakarta-Solo Wilayah DIY (Paket 2.2) kepada wartawan saat meninjau pembangunan Tol Yogya-Solo di Kalurahan Selomartani Kalasan Sleman, Sabtu (30/11/2024).
Menurut Agung, tol Yogya-Solo (paket 1.2) yang berada di wilayah DIY akan terhubung dengan tol Yogya-Solo segmen Klaten-Prambanan. "Nanti exit tolnya berada di Kalurahan Tirtomartani (lapangan Raden Ronggo), di sekitar situ," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Agung, Tol Yogya-Solo (Paket 1.2) yang pembangunannya dilakukan oleh PT Adhi Karya sepanjang 20 Kilometer. Adapun pembangunan fisik yang telah dilakukan untuk paket 1.2 di wilayah DIY, setelah proses timbunan, dilakukan BOP, pembangunan jembatan-jembatan yang progresnya sudah mencapai 50 persen.
"Kendalanya cuma ada beberapa lahan yang belum bisa bebas karena termasuk Sultan Ground (SG). Meskipun untuk SG sudah ada serat palilah dari Kraton Yogyakarta, tapi bangunan yang berdiri di atasnya belum bisa dibebaskan, yaitu terdiri 2 pemakaman dan 1 pabrik. Kalau untuk yang 2 masjid sudah dalam proses di Kementerian Agama untuk pergantian tanah wakafnya," ujarnya.
Sedangkan saat meninjau progres pembangunan Tol Yogya-Solo di Interchange Prambanan, Agung Murhandjanto mengatakan, progres pembangunan (konstruksi fisik) Tol Yogya-Solo di Interchange (simpang susun) Prambanan telah mencapai 90 persen.
"Seandainya nanti dibuka fungsional saat libur Nataru, kami (PT Adhi Karya) selaku kontraktor sudah siap dengan target tersebut," katanya. (Dev)