Krjogja.com - SLEMAN - Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi) Ahmad Nezar Patria menjajal Pincare, sebuah startup inovatif yang fokus pada kemudahan akses perawatan kecantikan di Grha Sabha Pramana UGM, Rabu (11/12/2024). Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), Pincare menawarkan solusi cerdas memenuhi kebutuhan perawatan kulit masyarakat modern.
Nezar Patria yang sebelumnya mendampingi Menteri Meutia Hafid di acara IT Education Fair UGM di lokasi yang sama, menjajal scan wajah menggunakan perangkat pintar yang disediakan Pincare. Bahkan ia sempat mengabadikan hasil analisis AI pada wajahnya menggunakan smartphone miliknya.
Baca Juga: Mulai Tahun 2025, Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Jadi Lebih Sederhana
Salah satu fitur unggulan dari Pincare adalah Face Analyzer yang memanfaatkan teknologi AI. Fitur ini mampu menganalisis kondisi kulit wajah pengguna dengan sangat personal dan memberikan rekomendasi jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit pengguna saat itu.
Pincare diinisiasi dr. Sobri Emiga Sando, M.Kes.AAAM yang dalam 9 bulan terakhir berhasil mengagregasi lebih dari 117 klinik di Indonesia. Sebagai dokter sekaligus pengusaha, dr. Miga sapaan akrab Sobri Emiga punya sudut pandang yang cukup nyentrik tentang ekosistem klinik kecantikan di Indonesia.
Alih-alih membuat persaingan baru, dr. Miga mempunyai visi untuk membantu klinik-klinik kecantikan agar mampu bertumbuh dan meningkatkan kualitas perawatan kepada pasien. Di samping rekomendasi perawatan, Pincare juga menyediakan informasi lengkap terkait rekomendasi klinik mitra berdasarkan lokasi, layanan yang ditawarkan dan ulasan dari pengguna lain.
Baca Juga: Sleman Mampu Kelola Sampah 104 Ton Per Hari, Permasalahan Sampah Di Wilayah Ini Segera Berakhir
“Fitur konsultasi online ini memungkinkan pengguna langsung berinteraksi dengan ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan mendalam. Kami memanfaatkan teknologi, sekaligus menyarankan lokasi perawatan terdekat dengan lokasi pengguna,” ungkapnya saat berbincang di UGM.
Adanya Pincare menurut dr Miga bisa membantu klinik di seluruh Indonesia dan masyarakat sebagai konsumen. Konsumen dapat memilih klinik dengan baik, terstandar verifikasi ketat dan di sisi lain dapat membantu promosi klinik.
"Sampai saat ini sudah ada 117 klinik yang ikut bergabung dengan Pincare dan terus bertumbuh. Sekitar 50-an ada di Jogja, selain itu ada di Jakarta, Bali, Makassar. Manado dan banyak kota-kota lainnya. Ini aplikasi pertama di Indonesia yang merevolusi bisnis kecantikan, bagaimana 100 lebih klinik bersatu dalam satu wajah," lanjutnya.
Pincare memiliki Fitur Easy Appointment & Reschedule memungkinkan pengguna untuk melakukan booking klinik dan mengatur jadwal perawatan dengan mudah. Selain itu, Pincare juga memperhatikan kemudahan dan kenyamanan pembayaran dengan menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, dari Virtual Account hingga Paylater. (Fxh)