Santripreneur 2024 Digelar di UNU Yogya, Ingin Cetak 'Santrilyuner Indonesia'

Photo Author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 06:25 WIB
Hasto Wardoyo menerima penghargaan lifetime achievement dalam Santripreneur Award 2024  (Foto: FX Harminanto)
Hasto Wardoyo menerima penghargaan lifetime achievement dalam Santripreneur Award 2024 (Foto: FX Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Malam penghargaan Santripreneur Awards 2024 digelar di Universitas Nahdlathul Ulama (UNU) Yogyakarta, Kamis (19/12/2024) malam. Sembilan santri mendapat penghargaan karena keseriusan mereka dalam membangun usaha dalam berbagai bidang.

KH Ahmad Sugeng Utomo inisiator yang juga Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, mengatakan penyerahan penghargaan tahun 2024 berpindah pada last minute dari Jakarta ke Jogja. Meski di tengah keterbatasan, Santripreneur 2024 terus digulirkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Gerakan dedikasi santri membangun ekonomi negeri sangat penting. Santri sudah biasa miskin, fakir. Maka tak lain yang siap menghadapi bencana dunia adalah santri. Ketika ada santri sekali rugi berusaha dan mundur memilih jadi pegawai negeri, dia bukan santri tangguh. Jatuh berulang kali bangkit, itu baru santri," ungkapnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Agen Tiket Bus dan Rental Mobil Kebanjiran Pesanan

Bonus demografi 2045 dikatakan KH Ahmad Sugeng harua disikapi dengan serius jangan sampai menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia. Santri harus ambil bagian membangun negeri dengan usaha dan kreativitasnya.

"Terimakasih seluruh pihak yang memberikan kontribusi sepanjang perjalanan Santripreneur. Semoga muncul trilyuner-trilyuner dari program ini. Bagaimanapun harus muncul santrilyuner di Indonesia," tambahnya.

Danang Setiadi, Kabiro Pemberdayaan Masyarakat Pemda DIY, yang mewakili Sri Sultan HB X menyampaikan penghargaan Santripreneur tak hanya mengapresiasi tapi memberi inspirasi lahirnya santri inovatif dan berjiwa usaha. Pesantren tak hanya menjadi tempat pendidikan agama tapi pusat potensi masyarakat di berbagai bidang termasuk kewirausahaan.

"Pesantren punya karakter unik sebagai komunitas berbasis Islam yang nilainya kuat. Santri harapannya punya ketrampilan dan kepercayaan diri dalam menjalankan usaha. Karakter jujur, disiplin dan amanah menjadi modal dasar berharga dalam dunia usaha," ungkapnya.

Baca Juga: DPRD DIY Gelar Pentas Wayang Kulit Duryudono Gugur, Hibur Gratis Wisatawan di Malioboro

Santripreneur diharapkan menjadi ruang menuangkan ide dan kreasi para santri. Stakeholder terkait harus terus berupaya memotivasi agar santri bisa menjadi agen perubahan bangsa Indonesia.

"Santripreneur menjadi motor penggerak transformasi ekonomi lokal Indonesia. Termasuk di dalamnya mengedepankan nilai moral dan etika. Santripreneur tidak mudah mulai akses pembiayaan, teknologi dan pengembangan pasar. Acara ini menjadi apresiasi sekaligus memotivasi santri. Sivitas pesantren perlu dibekali pengembangan usaha termasuk pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia. Bagaimana keberlanjutan harus juga dipastikan," pungkasnya.

Dalam momen tersebut turut diberikan penghargaan sepanjang masa untuk Walikota Terpilih Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Hasto dinilai memiliki kepedulian sangat tinggi pada kewirausahaan santri di Indonesia. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X