SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta adakan Karya Seni Budaya dan Wayang Kulit

Photo Author
- Senin, 30 Desember 2024 | 23:35 WIB
 Siswi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta unjuk kebolehan berseni-budaya.  (istimewa)
Siswi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta unjuk kebolehan berseni-budaya. (istimewa)


Krjogja.com - SLEMAN - SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarya mengadakan kegiatan Gelar Karya Kelas Peminatan Seni Budaya bersamaan dengan Pergelaran Wayang kulit berkolaborasi dengan dalang Ki Rofit Ibrahim dari Osaka, Jepang dengan lakon 'Sugriwa-Subali'. Kegiatan berlangsung di Pendapa Kaboyeman, Semoya, Berbah, Sleman, Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM DIY, Majelis Dikdasmen PWM Kota Yogyakarta, PDM Kota Yogyakarta, Lembaga Seni Budaya PDM Kota Yogyakarta, Komite SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Paguyuban Wali Siswa 7, 8, 9, serta Warga Semoya dan sekitarnya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan banyaknya penorehan prestasi, berupa Juara 2 Lomba Karawitan diselenggarakan oleh SMKN 1 Kasihan (SMKI), Juara 1 Lomba Macapat atas nama Leandra Puan Kelas 9A, Juara 2 Lomba Macapat atas nama Maiara Wahyudya Kelas 7E, Juara 3 Lomba Macapat atas nama Afiqah Khairunnisa kelas 9E, Juara 3 Lomba Tari yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta serta unjuk karya kelas peminatan seni budaya, seperti pendalangan, solo vokal, biola, tari, dan lainnya,” ujar Wahyu Kresnawati, SSn selaku guru seni budaya sekaligus penggagas pada kegiatan ini.

Baca Juga: Pengumuman Terkait PPDB Menunggu Sidang Kabinet

Supriyadi SPd MSi, Kepala SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta mengungkapkan kegiatan ini sarana menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam berkarya dan tampil di hadapan publik. “Melalui kegiatan ini, siswa dapat menunjukkan kreativitasnya langsung di hadapan publik, sekaligus memperkuat karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Sedangkan Drs Marwoto HN MPd dari Majelis Dikdasmen Pendidikan Non Formal PWM DIY mengucapkan, selamat kepada SMP Muhammadiyah atas terlaksananya gelar budaya dan menampilkan potensi yang dimiliki siswa-siswinya. Saat ini dibutuhkan bagaimana mengembangkan potensi itu untuk bisa bermanfaat kedepannya sehingga SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sudah memulai sejak awal.

Penampilan-penampilan tersebut berupa gelar wayang kulit Pethalan Goro-Goro oleh Airlangga Dharma Kelas 7A , solo vokal Rayuan Pulau Kelapa Aquuena Nahda 9D, Biola Lestari Nesya Trisna 9D, Macapat Sinom Grandel Laras Slendro Pathet 9 dan Macapat kinanti Sekar Gadhung laras Pelog Bem, Tari Jantrane Sang Lelaku, dan Karawitan Moetoe Laras Ladrang Nuswantara, Prau layar, dan Aja Dipleroki.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Polres Temanggung Amankan Ribuan Botol Miras

Marwoto menambahkan, orangtua wali tidak salah menyekolahkan putra-putrinya di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta karena sudah memikirkan bagaimana kedepannya, tentu dengan berpedoman pada Quran dan hadist karena budaya adalah kreativitas dari manusia dan SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta mampu menciptakan generasi yang kreatif serta berkarakter.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah, orangtua dan masyarakat sekitar. SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta berhasil membuktikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia dan pengembangan karakter generasi muda." tandasnya. (Jay).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X