Krjogja.com - SLEMAN - Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Sleman menggelar acara gathering bersama mitra Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se Kabupaten Sleman di rumah sakit setempat, Jumat (24/1/2025). Salah satu agenda utamanya sosialisasi RS PKU Muhammadiyah Sleman yang telah resmi bisa melayani pasien BPJS Kesehatan.
"Mulai tanggal 13 Januari 2025 RS PKU Muhammadiyah Sleman resmi sudah bisa melayani pasien BPJS Kesehatan," terang Manajer Medis dan Penunjang RS PKU Muhammadiyah Sleman, dr Ihsan Yudhitama kepada KR usai acara. Gathering ini juga merupakan rangkaian kegiatan peringatan bersama milad ke-2 RS PKU Muhammadiyah Sleman, milad ke-102 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan milad ke-16 RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Mitra yang diundang dalam gathering seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, rumah sakit tipe D di Sleman, Puskesmas, klinik dan dokter praktik mandiri di wilayah Sleman bagian utara yang berpotensi merujuk pasiennya ke RS PKU Muhammadiyah Sleman. Turut hadir pula antara lain dr Agus Taufiqurrahman SpS MKes (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional/DJSN), dan beberapa Anggota DPRD Sleman.
Baca Juga: Berhasil Reduksi 477,21 Ton Emisi Karbon di 2024, Alfamidi Targetkan Tambah PLTS
Menurut Ihsan, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Sleman sudah tinggi mencapai di atas 97 persen. Ini artinya hampir semua masyarakat Sleman telah menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga potensi untuk mengakses layanan kesehatan, juga besar. Apalagi saat ini beberapa asuransi (swasta) juga telah bergabung/bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Dengan kita (RS PKU Muhammadiyah Sleman) bisa melayani pasien BPJS Kesehatan dan masyarakat Sleman bisa mengakses layanan kesehatan di sini, termasuk juga pasien yang memiliki asuransi lain yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, diharapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sleman," pungkasnya. (Dev)