Krjogja.com - SLEMAN - Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Rayon Kapanewon Kalasan menggelar rapat kerja (Raker) tahun 2025 di SD Muhammadiyah Kadisoka, Purwomartani Kalasan Sleman, Minggu (26/1/2025). Agenda utamanya yaitu laporan pertanggungjawaban program 2024 dan penyusunan program kerja tahun 2025.
Ketua Umum Badko TKA-TPA Rayon Kapanewon Kalasan, Giratno Amd menuturkan raker diikuti tak kurang 50 peserta terdiri pengurus badko dan para direktur perwakilan TKA-TPA se Kapanewon Kalasan.
Baca Juga: Kalender Jawa 29 Januari 2025: Hitungan Neptu Rabu Legi, Pasaran, dan Hari Keberuntungan
"Raker ini rutin diselenggarakan setiap tahun, dan di dalam raker ada sidang pleno dan sidang komisi," kata Giratno kepada KR di sela kegiatan. Turut mendampingi, ketua panitia raker sekaligus Ketua I Badko TKA TPA Kapanewon Kalasan, Supadi Sungkono S AH SPd.
Sebelum raker, disampaikan arahan oleh Ketua III Badko TKA-TPA Kabupaten Sleman, Ari Suranto. Raker juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon Kalasan dan mitra-mitra terkait. Kegiatan didukung banyak pihak, terutama Pemerintah Kapanewon Kalasan yang memberikan bantuan stimulan.
Menurut Giratno, sejumlah program unggulan telah dilaksanakan tahun lalu, seperti berpartisipasi dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2024 dengan mengirimkan sejumlah santri berlomba hingga tingkat provinsi dan meraih banyak prestasi membanggakan. Selain itu, menyelenggarakan 'Temu Santri' di Kampung Pramuka Bromonilan yang diikuti 1.500 santri.
Baca Juga: Meriahkan Tahun Baru Imlek KAI Daop 5 Gelar Atraksi Barongsai dan Berbagai Program Spesial
Adapun program unggulan di tahun 2025 ini, salah satunya akan menggelar Jambore Anak Sholeh-Sholehah pada Juni 2025 di Bumi Perkemahan Tanggalsari, Wukirsari Cangkringan yang akan diikuti sebanyak 500 santri. "Kami terus berinovasi menghadirkan program-program berkualitas dan bermanfaat," ujarnya.
Supadi menambahkan, di tahun 2025, pihaknya juga akan terus meningkatkan kompetensi para ustad dan ustadzah TKA-TPA dengan memperbanyak workshop dan pelatihan. Sehingga diharapkan akan muncul banyak inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran yang akan memberi dampak positif bagi santri.
"Keberadaan TKA-TPA sangat penting untuk mencetak generasi muda yang islami, qurani yang membanggakan bagi umat dan bangsa," katanya. (Dev)
