Krjogja.com - SLEMAN - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terdiri dari dosen dan mahasiswa, memberikan wawasan pengetahuan dan pelatihan pengelolaan sampah khususnya organik menggunakan metode insenirasi yang ramah lingkungan.
Selain itu, tim ini juga mengenalkan teknologi informasi yang dapat diakses yang berisi informasi-informasi terkait tentang sampah dan pengolahannya. Kegiatan ini dilakukan bersama jemaah lansia, orangtua wali TK, pengurus dan anggota pesantren dari Yayasan Shalahuddin Budi Mulia di PP Budi Mulia, Condong Catur Sleman, Kamis (07/02/2025).
Utaminingsih Linarti ST MT, Ketua Tim PKM UAD mengatakan, pendampingan kegiatan ini dilakukan langsung oleh tiga orang dosen sesuai bidang keilmuannya yaitu Utaminingsih Linarti dan Hayati Mukti Asih dari program studi Teknik Industri dan Lisna Zahrotun dari program studi Informatika.Harapannya untuk jemaah lansia dapat digunakan sebagai pengisi kegiatan dan dapat menyampaikan pesan baik ke keluarga, untuk orangtua wali dapat mempraktikkan dan memberikan contoh kepada anggota keluarga terutama anak tentang sistem losida, serta untuk pengurus dan anggota pesantren dapat mengelola sampah organik di pesantren sebagai proyek percontohan baik pengolahan dengan sistem insenirasi.
Baca Juga: PSPS Buka Jalan Usai Kalahkan Deltras, PSIM Harus Tentukan Langkah Sendiri
Salah satu peserta, Endarti SPd selaku Kepala Sekolah TK Budi Mulia 1 menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orangtua wali, terutama saat ini sampah menjadi permasalahan yang belum dapat diatasi secara individu rumah tangga.
Sedangkan Furqon Rocmad Widodo SIP SSosI selaku Manajer Operational Yayasan Shalahuddin Budi Mulia menyampaikanpesantren harus mampu mengelola sampah organik dengan baik, terlebih di wilayah tersebut banyak sampah daun, ranting dan pohon. Begitu juga buah-buahan yang jatuh dari pohon. (Jay).