KRJogja.com - SLEMAN - Berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan ajakan tertib berlalulintas (tiblantas). Seperti dilakukan Satlantas Polresta Sleman di simpang empat Denggung, Rabu (19/2) pagi.
Bertepatan di hari kesepuluh berlangsungnya Operasi Keselamatan Progo 2025, Satlantas Polresta Sleman menggelar kampanye keselamatan berlalulintas. Mengusung tema 'Bukti Cinta dari Polantas', kepolisian membagikan helm, boneka, hingga minyak goreng kepada pengendara di jalan.
Baca Juga: Masuki Periode ke-6 Perwita Group Umrahkan Ratusan Karyawan
Di sela memberikan hadiah sebagai tanda cinta dari polisi untuk masyarakat, tak lupa mereka juga memberikan imbauan agar tertib berlalulintas.
Satlantas juga menggelar teatrikal dengan menghadirkan dua tokoh, yaitu tokoh baik yang mendatangkan seorang peri yang diperankan oleh Polwan. Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto SE MM mengatakan, selain peri yang mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas, polisi juga menghadirkan tokoh jahat.
Tokoh jahat disimbolkan seorang yang berpakaian serba hitam dan bertopeng, yang mengajak agar masyarakat tidak tertib berlalulintas.
Baca Juga: Diberdayakan BRI, UMKM Handicraft Asal Kebumen Sukses Gaungkan Produk Alam Indonesia di Dunia
"Melalui teatrikal ini, kami mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat, agar selalu tertib berlalulintas. Selalu tertiblah saat berkendara di jalan, serta taati rambu-rambu lalu lintas untuk mencegah laka lantas," imbaunya.
Mulyanto menambahkan, pada hari kesepuluh Operasi Keselamatan Progo, masih ditemukan pelanggaran, yaitu tidak memakai helm. Padahal penggunaan helm, sangat penting karena dapat meminimalisir fatalitas jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Tadi masih kami temukan anak tidak memakai helm, kami berikan teguran dan imbauan agar orangtuanya memakaikan helm kepada anak mereka. Sebagai salah satu tanda cinta, anak tersebut kami berikan helm," pungkasnya. (Ayu)
