Krjogja.com - Sleman - Pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menargetkan, jumlah wisatawan dalam momen libur lebaran 2025 di angka 100 ribu. Target ini naik 34 persen dibandingkan lebaran tahun lalu.
Sejumlah kontes hiburan telah disiapkan guna memanjakan wisatawan yang akan memanfaatkan liburan lebaran mereka di Candi Prambanan. Pengelola juga telah menyiapkan konsep berupa 'Lebaran di Candi, Kembali Fitri Sepenuh Hati'. Seperti Pasar Medang yang berkolaborasi dengan karakter animasi Jumbo hingga pertunjukkan seni.
"Sebenarnya target kunjungan itu pastinya di angka 94 ribu. Namun kami optimis bisa mencapai 100 ribu pengunjung. Terhitung mulai tanggal 31 Maret hingga 6 April 2025," kata GM Prambanan dan Ratu Boko Ranto Timur, Selasa (25/3).
Baca Juga: Imbas KebijakanEfisiensi Pemerintah, Industri Hotel DIY Kuat Bertahan Maksimal 6 Bulan
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada hari pertama liburan itu sudah ramai pengunjung. Setidaknya hingga hari keempat lebaran dengan rata-rata di atas 20 ribu wisatawan. Dalam momen libur lebaran, juga pengunjung harian bisa lebih dari 10 ribu wisatawan. Untuk itu, pihak pengelola optimistis selama masa libur lebaran ini targetnya bisa terpenuhi.
Hal yang membuat optimis, karena exit tol di Prambanan sudah beroperasi 100 persen. Ditambah banyak fungsional yang ada di Tamanmartani Kalasan. Dimana letaknya dekat dengan Candi Prambanan. Hal ini tentu semakin memudahkan akses wisatawan yang ingin ke Candi Prambanan.
Meski Pemda DIY telah memprediksi jika lebaran tahun ini ada penurunan jumlah wisatawan, Ratno tetap optimis target tersebut bisa tercapai. Hal ini merujuk pada saat momen libur Imlek dan Isra Miraj beberapa waktu lalu. Dimana pengunjung per harinya bisa di angka 27 ribu wisatawan.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Dorong Pemanfaatan Manfaat Layanan Tambahan (MLT)
"Memang ada prediksi penurunan wisatawan. Dan prediksi tersebut berdasarkan statistik beberapa pihak. Seperti Kemenhub dan yang lain. Namun untuk sebaran destinasi top favorit di DIY dan Jateng itu masih Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Jadi kami masih sangat optimis," jelasnya. (Ah)
