KRjogja.com - Masjid Al-Aman Sidoarum menggelar bacaan Qunut Nazilah pada 10 hari terakhir Ramadhan. Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca oleh umat Islam saat terjadi musibah atau bencana, sebagai bentuk permohonan keselamatan dan perlindungan dari Allah. Doa ini sangat penting, terutama ketika umat Muslim di berbagai belahan dunia menghadapi tantangan dan kesulitan.
Qunut Nazilah dibaca dalam situasi darurat, seperti bencana alam, konflik, atau penindasan. Saat ini, konflik di Gaza Palestina masih berlangsung, dan bulan Ramadhan seharusnya menjadi waktu untuk beribadah dan merenung. Namun, penyerangan dan penindasan terus terjadi, yang menjadi alasan bagi Panitia Ramadhan Masjid Al-Aman Sidoarum untuk menyelenggarakan doa ini.
“Doa ini bukan hanya untuk Palestina, tetapi juga untuk umat Muslim di Burma, Indonesia, dan seluruh dunia yang sedang mengalami kesulitan,” ungkap Yoseph Gracious Pawenang, Ketua Panitia Ramadhan 1446 H Masjid Al-Aman Sidoarum.
Kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Aman Sidoarum
Selain Qunut Nazilah, Masjid Al-Aman Sidoarum juga mengadakan Qiyamul Lail atau sholat malam pada sepertiga malam terakhir menjelang sahur. Berbeda dengan sholat tarawih, Qiyamul Lail ini melibatkan pembacaan surat yang lebih panjang, sehingga durasi sholat menjadi lebih lama. Doa Qunut Nazilah dibacakan pada rakaat terakhir sholat witir, baik dalam rangkaian sholat tarawih maupun sholat malam dengan imam yang berbeda.
Jamaah memiliki fleksibilitas untuk melaksanakan sholat witir kapan saja, karena tidak ada dua witir dalam semalam. Ini memberikan kesempatan bagi jamaah untuk beribadah sesuai dengan waktu yang mereka pilih.
Baca Juga: Takmir Masjid Al Aman Bangun Silaturahmi dengan Polda DIY
Arfan Haris, seorang jamaah asal Kalimantan Timur, memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan Qunut Nazilah. “Ini adalah kesempatan bagi kita untuk memohon keselamatan bagi umat Muslim di Indonesia dan negara-negara sahabat seperti Palestina. Saya pikir ini sangat positif, terutama karena saya tahu Qunut Nazilah juga dibacakan di Masjidil Haram,” ujarnya.
Bahkan, ada jamaah lain yang mengajak koleganya dari Palestina untuk ikut sholat berjamaah di Masjid Al-Aman Sidoarum, berkat adanya Qunut Nazilah.
Sebagai tambahan, Masjid Al-Aman Sidoarum juga menyediakan paket sahur bersama bagi jamaah yang ber-I’tikaf. Ini adalah bentuk dukungan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. (*)
