Krjogja.com - SLEMAN - SMK Muhammadiyah 2 Tempel Sleman mengadakan Pelatihan Kesehatan dan Keselematan Kerja (K3) Berbasis Industri. "Kegiatan ini bagian dari upaya menyiapkan siswa menghadapi dunia kerja," kata Dr Bambang Sudarsono, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kamis (24/04/2025).
Menurut Bambang Sudarsono, kegiatan ini berlangsung selama lima sesi dan terbagi dalam tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan workshop, serta simulasi dan praktik K3. Program ini merupakan kerja sama antara sekolah dan Tim PKM - UAD beranggitakan Fanani Arief Ghozali MPd, dan Dr Triwahyuni Sukesi serta dibantu oleh mahasiswa. "Kegiatan juga melibatkan mitra industri AUM, sebagai bentuk integrasi pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja," ujarnya.
Sedangkan Fanani Arief Ghozali MPd menjelaskan, pada tahap persiapan, dilakukan koordinasi dengan mitra industri untuk menyusun materi pelatihan yang relevan. Tahap kedua berupa pelaksanaan workshop dan pelatihan K3 di sekolah, siswa mendapatkan materi tentang prosedur keselamatan kerja sesuai standar industri.
Tahap terakhir yaitu simulasi dan praktik langsung, melibatkan pengusul, siswa dan pihak industri. Dalam kegiatan ini, digunakan alat pembelajaran inovatif hasil penelitian tim UAD, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam penerapan K3.
Ditambahkan Bambang Sudarsono, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri. Siswa pun menyambut kegiatan ini dengan antusias karena memberi pengalaman nyata yang memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia kerja. (Jay).
