YOGYA, KRjogja.com – Pendidikan tidak hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter. Inilah pesan kuat yang disampaikan dalam Akhirusanah MAN 2 Yogyakarta, Selasa (6/5), di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, SPd MA, menegaskan bahwa lulusan harus tampil sebagai pribadi berintegritas, rendah hati, jujur, peduli, berani, dan adil.
"Kami bersyukur seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 248 orang dinyatakan lulus 100 persen. Dari jumlah itu, 45 siswa telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dan satu orang bahkan tembus ke Universitas Toronto di Kanada," ungkap Singgih.
Ia juga menyoroti berbagai program strategis madrasah yang membekali siswa dengan nilai Asa Cita 4 dan 8. Program tersebut meliputi penguatan akademik, keterampilan, tahfidz, kelas ramah anak, multimedia, hingga kelas olahraga. Semuanya dirancang untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga tangguh secara karakter dan sosial.
Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd Suud MSI, yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, “Ilmu pengetahuan tanpa karakter dan akhlak tidak akan banyak berarti. Madrasah seperti MAN 2 Yogyakarta sangat strategis dalam membentuk generasi yang utuh—berilmu dan berakhlak.”
Sementara itu, Wakil Rektor II UNISA Bidang Keuangan, Umum, dan Sumber Daya, Yuli Isnaeni, MKep SpKom, mengapresiasi lulusan MAN 2 Yogyakarta yang telah menunjukkan kualitas tinggi. “Sebanyak 18 alumni MAN 2 saat ini menjadi mahasiswa berprestasi dan dosen di Unisa. Ini bukti konkret kualitas lulusan madrasah,” tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hj Elfa Tsuroyya, MPdI, Pengawas Pembina Madrasah Tsanawiyah Evi Efrisanti, STP, serta Ketua Komite MAN 2 Yogyakarta H Nur Abadi, MA. Semua pihak berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan berbasis karakter dan spiritual yang kuat demi masa depan generasi bangsa. (Ria)