Krjogja.com - SLEMAN - Komunitas Minomartani Agrikultur RW 01 Perumnas Minomartani Ngaglik Sleman ditunjuk oleh Pemerintah Kalurahan Minomartani sebagai contoh untuk Program 'Aku Hatinya PKK' di Kalurahan Minomartani. Aku Hatinya PKK adalah singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Program ini merupakan salah satu program unggulan dari PKK.
Guna menggaungkan Program 'Aku Hatinya PKK' ini, Kepala Bebadan Pangreksa Loka Kraton Yogyakarta, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo bersama Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Sleman, Parmilah Harda Kiswaya dan Wakil Ketua TP PKK Sleman, RAy Sri Hapsari Suprobo Dewi melakukan penanaman di Ruang Terbuka Hijau (RTH) RW 01 Minomartani, Kamis (22/5/2025). Setelah kegiatan ini akan dilanjutkan penanaman 2.000 pohon yang rencananya akan ditanam di RTH, sepadan sungai serta lingkungan di Kalurahan Minomartani.
Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Parmilah Harda Kiswaya mengatakan Program Aku Hatinya PKK bukan sekedar slogan, namun menjadi penyemangat untuk menjadikan lingkungan sebagai rumah kedua yang sehat hijau dan lestari. “Di halaman rumah, halaman sekolah hingga ruang terbuka hijau seperti ini, kita bisa membangun kesadaran bahwa bumi adalah titipan dan menjaga kelestarian adalah amanah kita bersama-sama,” katanya.
Parmilah sangat mengapresiasi kehadiran Gusti Marrel dan jajaran Pemda DIY yang menjadi penyemangat dan teladan bagi masyarakat Sleman dalam mencintai lingkungan. Juga terima kasih kepada kader PKK dan seluruh masyarakat atas kiprah dan dedikasinya selama ini. “Mari terus kita gerakan keluarga dan masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan, menanam pohon, mengelola sampah dan mewujudkan halaman yang produktif, sehat dan lestari,” ajaknya.
Hadir dalam acara, antara lain Lurah Minomartani Edi Suroto SH, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, PKK Pokja 3 Kabupaten Sleman, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (SOP BPDAS) DIY, Forum Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) DIY, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan Sleman, Ketua TP PKK Kapanewon Ngaglik, Ketua TP PKK Kalurahan Minomartani, Ketua RW 01 Minomartani dan segenap warga. Kegiatan dimeriahkan bazar produk lokal.
RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo yang akrab disapa Gusti Marrel sangat senang dengan kegiatan ini (menanam pohon/tanaman), dan mengaku baru pertama kali berkegiatan bersama ibu-ibu kader PKK. Ia juga menyampaikan salam dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Permaisuri Kraton Yogyakarta sekaligus Ketua TP PKK DIY. Menurut Gusti Marrel, menanam tanaman adalah salah satu kegemaran dari GKR Hemas dan keluarga kraton. “Beliau (GKR Hemas) sangat suka tanaman membeli, menanamnya lalu ditata di lingkungan kraton, sehingga lingkungan menjadi asri, hati kita pun menjadi sejuk dan pikiran menjadi segar,” katanya.
Menurut Gusti Marrel, gerakan penanaman tanaman/pohon menjadi perhatian Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X (Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Yogyakarta) untuk Kabupaten Sleman, baik itu Sleman bagian Utara maupun Selatan. “Soal kelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus utama dan salah satu hal yang penting disampaikan Ngarsa Dalem kepada Bupati dan Wakil Bupati Sleman, bagaimana menjaga lingkungan Sleman. Jadi mari kita budaya menanam dimulai dari lingkungan kita, kalau banyak yang menanam pohon, tentu Yogya akan jadi lebih adem, Sleman juga akan lebih sejuk,” ujar Cucu Sri Sultan HB X ini.
Koordinator Program 'Aku Hatinya PKK' Kalurahan Minomartani, Dr Masrur Alatas ST MEng bersyukur semua pemangku kepentingan mendukung Program 'Aku Hatinya PKK' di RW 01 Kalurahan Minomartani, mulai dari pembaca, Pemda Sleman, Pemda DIY dan Kraton Yogyakarta. Menurutnya, kegiatan utama Program 'Aku Hatinya PKK' adalah menanam tanaman sumber karbohidrat, protein, sayuran, buah, Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan menata taman. Selain itu ada inovasi pengelolaan sampah Micro Jogangan (Mijongan).
“Semoga Program 'Aku Hatinya PKK' di RW 01 ini menjadi contoh bagi RW yang lain atau kalurahan yang lain. Mari bersama kita terus gaungkan gerakan menanam pohon dalam rangka Hamemayu Hayuning Bawono,” katanya. (Perkembangan)
