Hujan Abu Turun di Lereng Merapi, Waspada Status Siaga Level III

Photo Author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 11:17 WIB
Pantauan CCTV Merapi menunjukkan letusan vulkanik dan guguran lava ke arah barat daya. (foto: YouTube/IndukFrekom86)
Pantauan CCTV Merapi menunjukkan letusan vulkanik dan guguran lava ke arah barat daya. (foto: YouTube/IndukFrekom86)

Krjogja.com — SLEMAN - Gunung Merapi menurunkan hujan abu dengan skala rendah di beberapa wilayah lereng merapi pada Sabtu (5/7) pukul 22:45. Melansir dari akun X @merapi_uncover, wilayah tersebut berupa Desa Tunggularum di daerah Turi serta Desa Ngori dan Desa Kemiran di daerah Magelang.

Data pengamatan langsung dari situs MAGMA Indonesia menyatakan bahwa kini tingkat aktivitas Gunung Merapi berada dalam status siaga level III. Terdapat potensi bahaya utama berupa guguran lava dan awan panas pada bagian selatan dan barat daya dari Gunung Merapi.

Baca Juga: Zodiak 6 Juli 2025 Energi Positif yang Tak Sia-Sia untuk 6 Bintang Ini Diprediksi Panen Keberuntungan

Perihal hujan abu, MAGMA Indonesia mencatat terdapat awan panas dari guguran lava yang mengarah ke Kali Krasak dengan jarak luncur maksimal 2.5 kilometer. Hal ini menyebabkan terjadinya hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar Kali Krasak atau bagian barat daya Gunung Merapi.

Selain itu, teramati pula lima kali guguran lava ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimal 1.3 kilometer. Awan panas dan guguran lava ini disebabkan oleh masih aktifnya suplai magma di Gunung Merapi.

Aktivitas gempa di Gunung Merapi pada Sabtu (5/7) pun turut terekam. Terdapat 1 kali gempa Awan Panas Guguran (APG), 86 kali gempa Guguran, 1 kali gempa Low Frequency, 114 kali gempa Hybrid, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, dan 1 kali gempa Vulkanik Jauh.

Baca Juga: Jawa Tengah Ukir Sejarah Emas di Kejurnas Panahan Junior 2025, DIY Peringkat Enam

MAGMA Indonesia yang diinisiasi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ini lantas mengimbau masyarakat supaya tidak mengadakan kegiatan di daerah potensi bahaya Gunung Merapi. Daerah ini berupa Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng di sisi barat serta Sungai Woro dan Gendol di sisi selatan.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya guguran lava dan awan panas, terutama ketika terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi. Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapj juga menjadi hal penting yang perlu diantisipasi masyarakat.

Adapun saat terjadi hujan abu dari erupsi vulkanik, hindari kontak langsung dengan menggunakan masker dan kacamata sebagai pelindung wajah. Apabila berada di dalam ruangan, tutup jendela dan ventilasi untuk menghindari kontaminasi abu. Selanjutnya, lakukan evakuasi jika telah mendapatkan arahan dari pihak berwenang setempat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X