Satu Dasawarsa Sleman Temple Run 2025 Ajak Ribuan Pelari Lintasi Rute Hingga 30 Kilometer Eksplorasi Sisa Peradaban Masa Lampau

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:30 WIB
 Penyelenggara Sleman Temple Run saat berfoto untuk media ( (Harminanto))
Penyelenggara Sleman Temple Run saat berfoto untuk media ( (Harminanto))


Krjogja.com - SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Sleman Temple Run 2025 yang akan digelar Minggu, 10 Agustus, dengan titik start dan finish di kawasan Candi Banyunibo. Memasuki penyelenggaraan ke-10 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015, event lari sport tourism ini terus mengalami perkembangan signifikan dan kini telah masuk dalam kalender event berskala internasional.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pelestarian budaya, promosi pariwisata dan pengembangan minat masyarakat terhadap olahraga berbasis alam. Kabupaten Sleman dikatakan Ishadi memiliki kekayaan budaya berupa keberadaan banyak candi yang merepresentasikan kejayaan peradaban masa lalu.

"Melalui Sleman Temple Run, kami ingin menghadirkan wisata edukatif sekaligus menjadi media healing dan refreshing yang menyenangkan serta bermakna," ungkapnya dalam press conference di Keraton Ratu Boko, Sabtu (12/7/2025) pagi.

Baca Juga: Walah, Presiden Prancis Tertangkap Kamera Kedipkan Mata pada Kate Middleton

Sampai saat ini tercatat hampir 1.000 peserta telah mendaftar, termasuk sejumlah peserta dari mancanegara. Terdapat tiga kategori jarak tempuh, yaitu 7 kilometer, 15 kilometer dan 30 kilometer, yang akan melewati jalur perbukitan serta berbagai situs bersejarah seperti Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Ratu Boko, Candi Miri dan Candi Ijo.

Race Director Roostian Gamananda menambahkan pada penyelenggaraan tahun ini terdapat penyesuaian rute untuk memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh kepada peserta. Salah satu pembaruan adalah penambahan jarak kategori pendek dari 5K menjadi 7K agar seluruh peserta berkesempatan melewati Keraton Ratu Boko.

"Ini merupakan satu-satunya event di dunia di mana pelari dapat menikmati lintasan yang begitu dekat dengan situs cagar budaya," tambah Roostian.

Baca Juga: Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI

Melalui kolaborasi bersama InJourney Destination Management, Sleman Temple Run juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Keraton Ratu Boko sebagai situs warisan budaya yang potensial untuk diakui dunia internasional. Candi Ratu Boko menjadi highlight utama yang ada di jersey juga medali Sleman Temple Run.

"Kami ingin mengenalkan Ratu Boko sebagai destinasi unggulan yang memiliki nilai historis tinggi. Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak candi dan situs budaya di Sleman yang dikenal luas, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara," sambung perwakilan InJourney, Nia Widiastuti.

Selain mempromosikan destinasi wisata budaya, Sleman Temple Run juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan sport tourism berbasis kearifan lokal. Dengan menggabungkan unsur olahraga, sejarah, dan pariwisata, Sleman Temple Run 2025 diharapkan menjadi event yang tidak hanya menarik bagi pelari, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan daya saing pariwisata Kabupaten Sleman di kancah internasional.

Baca Juga: Radang Usus Buntu, KTM Terancam Kehilangan Enea Bastianini di MotoGP Jerman

"Kami berharap generasi muda dapat terinspirasi dari semangat dan pencapaian nenek moyang yang membangun peradaban luar biasa. Dengan pelibatan komunitas dan partisipasi publik yang luas, kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sleman," tutup Ishadi Zayid. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X