JFT Diharapkan Angkat Fashion Jogja Lebih Menjual

Photo Author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 06:43 WIB
Hasil karya desainer di JFT (istimewa)
Hasil karya desainer di JFT (istimewa)


KRJOGJA.com - Sleman - Desainer senior sekaligus Project Director JFT Afif Syakur menilai pelaksanaan Jogja Fashion Tren (JFT) di tahun 2025 diharapkan mampu mengangkat UMKM warstra berbasis lokal dan memberi sentuhan agar fashion di Jogjakarta bisa terangkat nilai jualnya.

"Perkembangan warstra di Jogjakarta sudah sangat baik dan ke depan wajah fashion Jogjakarta dengan adanya sentuhan sudah tidak Rp100 ribu dapat tiga, paling tidak ada peningkatan menjadi Rp200 ribu mendapatkan tiga potong. Beringharjo dan Malioboro diharapkan menjadi inspirasi baru untuk mengembangkan fashion lokal," ungkap Afif Syakur disela pelaksanaan hari kedua, Sabtu (12/7) malam.

Dia menjelaskan pelaksanaan event show seperti JFT melahirkan ratusan desainer muda sehingga mampu mengangkat kualitas fashion Jogjakarta dengan harga yang lebih ekonomis. "Kami selalu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas fashion di Pasar Beringharjo maupun Malioboro. Dengan sinergi yang baik para desainer juga mendapatkan lebih banyak pesanan," pungkasnya.

Baca Juga: Dukung Coret Penerima Bansos untuk Judi Online, MUI: Itu Duit Rakyat Bukan Buat Nafsu

Creative Director JFT 2025 Phillip Iswardono menyebut, JFT 2025 sangat istimewa. Digelar di hotel, tak lagi di tempat publik atau atrium mal seperti tahun-tahun sebelumnya. Dipilihnya hotel karena ingin sajian istimewa. "Kalau di ballroom presentasi lebih mengena. Secara konsep bisa totalitas. Dari lighting, sound system, hingga dekorasi," ucap Phillip.

Agus Sunandar desainer asal Malang mengatakan kali ini mengusung konsep desain kontemporer yang tidak mengedepankan warstra namun bahan tebal seperti wool. Desain yang ditawarkan terinspirasi dari kota Malang yang berhawa dingin.

Sebagaimana diketahui JFT 2025 berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (11-13/7/2025). Mengusung tema besar Cultural Fusion. Melibatkan model papan atas berbagai kota di Indonesia. Dikoreograferi Nyudi Dwijo Susilo dan Chico Bahtiar. Event organizer Asmat Pro. Didukung Bank Indonesia dan BPD DIY.

Baca Juga: Saldo Minus dan Bangun Lingkungan Ramah, Masjid Jami’ Yarsi Jakarta Terima Penghargaan dari Baznas DKI melalui Masjid Ramah Dhuafa

Sebanyak 81 desainer dari berbagai daerah di Indonesia ikut acara tahunan ini. Salah satunya dari Singapura: Hayden Ng, Ketua Asosiasi Desainer ASEAN.

Pada hari kedua, Sabtu (12/7/2025) sesi 1 menampilkan Sion Bajuku Klambi, Nayla Modeling X Maula Saemour, Post Modeling X Skan1sa Fashion, Shofie Collection, Fira Modeling Disabilitas X Tunik Putri, Uchiqu, Mini Rebel Chic Ribiekids, Omah Jahit Fir by Andini, Ridwan Syaifulloh X Safa, Sion Bajuku Klambi.

Sesi 2: Attamoda8 by Bintari Kustianingrum, DM Fashion & Modiste by Dhyni Mawar, Anoia by Aulia Iskandar, Konderatu Fashion Team X Lintang Kejora, Ann Liana by Anisa Anlia, Dvora by Ezra Sembiring, Satinese by Anggi Desthiati, Oleander by Ribie, Percantik by Yunie Chan X Griya Busana Asyifa.

Baca Juga: Maresca tentang Madueke: Kalau Dia Bahagia, Kami Bahagia!

Sesi 3: opening show by LT Pro (Crisantium by Tatok Prihasmanto, Kusminarko, Lita Chritiana, Naylgown, Linda Susanti), Kebaya Adhikari by Kukuh Hariyawan, Puspawarni Kebaya by Debby Maulana, Sakamade Boutique by Tari Made, Maharani Persada by Essy Masita, Samsuga by Agus Sunandar, Hayden Ng.

Hayden Ng desainer asal Singapura mengatakan JFT sangat luar biasa. Bagus. Produksinya bagus. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X